Riau

Merasa Ditipu, Oknum Kades di Inhu Dilaporkan Dokter ke Polisi

Ilustrasi penipuan.(net)

PEKANBARU (MR) - Seorang oknum Kepala Desa berinisial Fd, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib Polres Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, setelah dilaporkan oleh seorang dokter yang merasa ditipu terkait jual beli tanah.

Tak tanggung-tangung, sang dokter bahkan sudah menyetor uang sebesar Rp155 juta untuk membeli tanah yang dijual oleh Fd ini. Namun faktanya, lahan yang terletak di Desa Anak Talang itu sudah dikelola orang lain. Merasa dirugikan, dokter tersebut melapor ke Polres Inhu.

Berdasarkan info yang dirangkum media dari laporan kepolisian, kasus ini bermula ketika korban berniat membeli tanah dari pelaku, Januari 2015 silam. Usut punya usut, lahan yang ditawarkan Fd ini diketahui merupakan tanah kas milik Desa Anak Talang.

Agar korban yakin, pelaku pun menjanjikan siap mengganti dua kali lipat bila tanah tersebut bermasalah dikemudian hari. Walhasil, kedua belah pihak pun menyepakati dengan nominal Rp155 juta untuk 10 hektar lahan yang saat itu sudah ditanami sawit.

"Bertahap di bayar. Pertama dengan uang muka Rp40 juta, dan sisanya dilunasi kemudian. Setelah lunas, korban mengecek ke lokasi (tanah, red), tapi ternyata sudah ada pihak lain yang mengelolanya," ungkap Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni, Sabtu (7/1/2017) siang.

Merasa ada yang ganjil, korban kemudian menghubungi pelaku mempertanyakan soal kepemilikan lahan tersebut. Ketika itu Fd hanya berjanji bakal bertanggung jawab. Namun hal tersebut tidak juga terealisasi, membuat korban akhirnya melapor ke polisi.(goriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan