PEKANBARU (MR) - PJR Polda Riau melakukan pengawalan 70 ton oksigen bantuan Tanoto Foundation dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Oksigen itu dikirim ke Kementerian Perindustrian Jakarta untuk membantu pasien COVID-19.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi mengatakan, pengawalan yang dilakukan untuk memperlancar pengiriman. Sebanyak 70 ton oksigen diangkut 5 truk, dikawal menggunakan 2 kendaraan patroli PJR Polda Riau.

''Pengawalan ini sebagai atensi khusus Polda Riau untuk memastikan keamanan dan kelancaran pengiriman bantuan penting tersebut. Selain itu, pengawalan ini juga sebagai salah satu bentuk hadirnya negara di masyarakat, untuk membantu menyelamatkan para pasien COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit," kata Kapolda, Senin (12/7/2021).

Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bantuan ratusan ton oksigen diberikan Tanoto Foundation, yakni lembaga filantropi independen bidang pendidikan. 500 ton oksigen itu diproduksi pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Grup).

"Kami dari Riau memberi bantuan 500 ton kepada saudara kita di Jawa-Bali. Kami mendukung program dari Tanoto Foundation untuk membantu kelangkaan oksigen di sana," ujar Gubernur Riau Syamsuar.

Sementara, Mulya Nauli selaku Pimpinan RAPP mengatakan, pemberian bantuan merupakan bentuk dukungan dari Riau untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.

''Bantuan oksigen ini merupakan produk yang dihasilkan perusahaan. Kemudian bentuk dukungan dalam penanganan COVID-19 dan juga sebagai bentuk respon kami atas keterbatasan ketersediaan oksigen dirumah sakit yang merawat pasien,'' terang Nauli.

Sebelumnya, pengiriman dan pengawalan 70 ton oksigen ini dilepas secara virtual oleh Pimpinan PT RAPP Mulya Nauli, Jumat (9/7/2021), disaksikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur Riau, Syamsuar.

Rencananya untuk pengiriman oksigen secara keseluruhan akan dikirim sebanyak 500 ton, yang akan dikirim secara bertahap. Sedangkan, oksigen ini sendiri diproduksi RAPP yang berada di Kabupaten Pelalawan Riau, untuk membantu memasok kebutuhan rumah sakit yang berada di bawah koordinasi Kementrian Kesehatan.

Wakil Menteri Kesehatan dokter Dante Saksono mengatakan ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan di tengah kenaikan kasus COVID-19. Terutama untuk wilayah Jawa dan sekitarnya.

"Ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan COVID-19. Tentunya kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan APRIL Group yang ikut membantu  menyediakan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa yang harus merawat pasien," kata Dante, ketika melepas keberangkatan 70 ton oksigen secara virtual, Jumat lalu. 

Menurut Dante, pasien COVID-19 bergejala berat-kritis sangat membutuhkan oksigen. Pandemi ini bahkan harus dihadapi serta saling bahu membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.

Dari data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari biasanya. Dengan kondisi pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun, kini kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per hari.

Sumber : mcr /  Editor : Ganda Jaya