PEKANBARU (MR) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy membuka Kegiatan Dialog Penanggulangan Pandemi COVID-19 bersama Ulama, Zu'ama dan Umara Provinsi Riau bersempena Milad ke-46 MUI di Gedung Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Selasa (03/8/2021).

 

Dalam sambutannya, Masrul mengatakan bahwa wabah virus Corona saat ini sudah mengubah pola hidup, pola interaksi dan perilaku masyarakat. Yang mana bisa dilihat dampaknya sangat besar tidak hanya dari aspek kesehatan tetapi juga berdampak pada bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, budaya, keagamaan, dan yang lainnya.

 

"Sehingga perlu dilakukan hal-hal yang baik untuk meng-handle dengan kebijakan pemerintah," kata Masrul.

 

Lebih lanjut ia menungkapkan, jumlah kasus corona saat ini sangat tinggi di indonesia khususnya di Provinsi Riau. Penyebaran corona di Riau relatif meningkat beberapa waktu terakhir yang harus segera ditekan agar kasus penularan di daerah tidak terus berlanjut. 

 

"Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah meluasnya virus corona ini dengan meningkatkan konsolidasi diberbagai perangkat daerah dalam rangka menerapkan pemberlakuan kegiatan PPKM level IV," ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Ilyas Husti mengatakan milad MUI yang ke 46 ini memiliki makna yang sangat strategis karena hampir setengah abad MUI bercitra dalam melaksanakan fungsinya sebagai mitra kerja pemerintah.

 

Ia juga mengatakan bahwa MUI telah melakukan tugas dan misinya baik sebagai lembaga fatwa dalam menyelesaikan maupun sebagai gerakan dakwah dan sosial ekonomi untuk membawa dan mengajak masyarakat dalam hal mewujudkan kehidupan sejahtera lahir dan batin serta kesejahteraan dunia dan akhirat.

 

Ilyas menambahkan, Milad MUI ke 46 ini mengambil tema "Ulama, Umara, dan Masyarakat Bersatu Menghadapi Pandemi COVID-19 serta Dampaknya" yang bertujuan untuk mewujudkan kebersamaan dan tanggungjawab antara ulama, umara dan pemerintah dalam memerangi pandemi COVID-19 agar terciptanya masyarakat yang aman, nyaman dan tentram, lahir dan batin.

 

Sebagai informasi, dalam mensukseskan kegiatan ini MUI Provinsi Riau dalam melaksanakan beberapa kegiatan antara lain MUI melakukan kunjungan dan bantuan penyuluhan ke berbagai kelompok tunawisma, anak yatim sesuai dengan upaya dan kemampuan pihaknya.

 

"Kami telah mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT sebagai modal untuk melawan pandemi COVID-19 di Provinsi Riau," ujar Ilyas.

 

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan dialog-dialog dengan tokoh islam dalam hal presepsi masalah terkait dengan COVID dan juga terkait dengan pelaksanaan vaksin di Indonesia secara keseluruhan.

 

"Kami juga melakukan berbagai dakwah baik secara langsung maupun tidak langsung dalam hal meyakinkan masyarakat tentang bahaya pandemi COVID-19 serta mengajak masyarakat untuk selalu melakukan penerapan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari," tutupnya.

 

Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Sekretaris Jendral MUI Pusat Arif Fahrudin, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Khairunnas dan OPD - OPD terkait baik yang hadir secara online maupun offline.