LABUHANBATU (MR) - Hasan Basri Hasibuan warga Jalan Kh.Dewantara tepatnya di depan Masjid Al Hidayah, Senin (23/08/2021) pagi Sekira Pukul 10.00 WIB, mendatangi Polres Labuhanbatu. Pasalnya, ia tidak terima lantaran nama dirinya dicatut dalam pemberitaan 'Penikaman Nazir Masjid Masjid di Labuhanbatu', beberapa hari yang lalu.

Di Polres, Hasan langsung bertemu Humas Polres Labuhanbatu AKP Murniati Rambe. Ia menyampaikan klarifikasi tentang berita yang sempat diposting akun Facebook Humas Polres Labuhanbatu dan beredarnya puluhan berita media online yang mencatut nama dirinya.

"Pada saat kejadian saya sedang bekerja dan tidak ada di lokasi. Dan saya tidak pernah diwawancarai polisi atau pun wartawan. Kenapa nama saya tiba tiba muncul di berita,"Ucapnya.

Akibat namanya dicatut dalam pemberitaan, Hasan beserta keluarganya merasa risih dan tidak nyaman. 

"Pasti risih bang. Soalnya, saya tidak tahu menahu, bahkan tidak mau tau tentang hal ini,"Ungkapnya.

Atas pemberitaan itu, Hasan meminta kepada Humas Polres Labuhanbatu beserta media yang telah memberitakan, agar menghapus namanya di dalam pemberitaan.

"Nama saya yang telah dicatut, Mohon lah sesegera mungkin dihapus atau diedit. Demi kebaikan kita bersama,"Pintanya.

Sementara itu, Humas Polres Labuhanbatu AKP Murniati Rambe menyampaikan, bahwa berita yang sempat diposting di Facebook Humas Polres Labuhanbatu telah dihapusnya. Bahkan, Ia juga telah menghubungi sejumlah wartawan, agar nama Hasan Basri dihapus.

"Di facebook humas polres Labuhanbatu sudah kita hapus. Dan sudah saya hubungi beberapa wartawan untuk mengklarifikasi hal ini. Dan saya minta kepada pak Hasan, agar tidak perlu khawatir. Saya yakin, keluarga pelaku juga memahami hal ini,"Jawabnya.(anditan)