Daerah

Kantor DPRD Bocor, Getuk Pertanyaankan Anggaran Perbaikan

TANJUNGPINANG (MR) - Sungguh ironis, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjung Pinang di kala hujan tiba, tetesannya akan membasahi Kantor Dewan tersebut.
 
Hal ini diakibatkan karena ada kebocoran di salah satu bagian di Kantor Wakil Rakyat Kota Tanjung Pinang ini.
 
Jusri Sabri selaku ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk ) merasa perihatin sakaligus aneh dengan tingkah Rahma selaku Walikota Tanjung Pinang.
 
"Lewat pantauan kita semua itu sudah dianggarkan, bahkan sudah dilelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP), bahkan lebih ironisnya pemenang tender sudah ada, namun alih-alih lewat surat edaran Walikota Tanjung Pinang semua dibatalkan, hampa sudah harapan bagaikan bertepuk sebelah tangan," Jelasnya.
 
Sabri juga menambahkan bahwa, dengan kebocoran tersebut, ia sangat merasa sedih dan kembali mempertanyakan kenapa Walikota Tanjung Pinang bisa tidak peka melihatnya.
 
"Kini DPRD Kota Tanjung Pinang bekerja dalam keadaan Kantornya bocor dan basah tak terhindari, kami selaku masyarakat sangat sedih melihat wakil kami bekerja dalam kebasahan, apa lagi sekarang musim hujan, entah apa yang merasuki Walikota Tanjung Pinang hingga tega melihat wakil rakyat bekerja dalam kebasahan," Imbuhnya.
 
Jusri Sabri berharap, semoga ada jalan keluar dan anggaran yang dikucurkan di DPRD Kota Tanjung Pinang yang dibatalkan sebelumnya dapat dikembalikan.
 
"Kita belum tau pasti di kemanakan anggaran tersebut hingga sampai kini menjadi misteri," Tuturnya.
 
Sampai berita ini ditayangkan, awak media belum berhasil menghubungi Walikota Tanjung Pinang.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan