TEMBILAHAN (MR) - Namanya Sindi Prana Putra, akrab disapa Sindi. Dia adalah seorang pengamen aktif di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kesehariannya sebagai pengamen ini digelutinya dengan hati-hati. Bagaimana tidak, selaku pekerja lapangan, tentunya dia sangat berpotensi tertular Covid-19.

Namun begitu, dia tetap yakin akan aman dari virus yang masih mewabah di negeri ini. Upayanya adalah mengikuti anjuran dari Satgas Covid-19 yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak antara kita dengan orang lain," kata Sindi kepada Monitorriau.com, Sabtu (18/09/2021).

Bahkan selama ini, pria pecinta musik tanah air ini tidak lupa pula selalu mencuci tangan sebelum memetik senar gitar miliknya.

Sebagaimana diketahui, setiap rumah makan dan warung kopi serta tempat-tempat umum lainnya, kini tidak absen untuk menyediakan cuci tangan.

Dengan begitu, Sindi juga memanfaatkan fasilitas itu untuk menjaga diri dari potensi tertularnya Covid-19.

"Sesuai yang dianjurkan Satgas, kita bisa beraktifitas mencari rezeki namun tetap menjaga diri dari bahaya Covid-19. Jadi, semua upaya pencegahan kita terus upayakan," paparnya.

"Paling utama itu ya menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tambahnya.

Terkait rezeki, warga asli Tembilahan ini mengaku tetap stabil seperti biasa. Pada intinya, dengan upaya-upaya pencegan yanh ada, maka rezeki tetap bisa didapat dan bahaya virus juga akan dapat diatasi.

Dari pantauan awak media di lapangan, Sindi adalah satu dari sekian banyak pengamen di Tembilahan yang patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Bagi mereka, kesehatan dan rezeki adalah sama-sama suatu yang penting untuk digenggang. Dengan menerapkan protokol kesehatan, maka aktivitas akan tetap bisa dijalankan tanpa hambatan yang signifikan. (mirwan)