Daerah

Diduga Team Jokowi Center Beking Mafia Tanah, LBH SADO Surati Presiden dan Kapolri

KARIMUN (MR) - LBH Sado, Linda Theresia SH Kuasa Hukum dari Pak Selamat akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri. Pasalnya Praktisi Hukum ini, resah dengan maraknya aksi mafia tanah yang ada di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
 
Hal ini dilakukan, adanya salah satu Penggarap tanah di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Kabupaten Karimun bernama M, seakan-akan ia yang menjadi korban serta menumpahkan kesedihannya dan mengadu ke Team Jokowi Center untuk mendapat perhatian.
 
"Alhasil, Mereka (Penggarap -red) memasangi plang nama bertuliskan "Tanah ini di kuasai oleh Kelompok Masyarakat didampingi team Jokowi Center" di lahan milik Klien kami, dan saat Klein ketakutan dan meminta perlindungan hukum. Kata Linda. Jumat (1/10/2021)
 
Sebagai Kuasa Hukum Bapak Selamat dan Saudara-saudarinya, kami akan menyurati Presiden RI dan Kapolri untuk mempertanyakan adanya Plang Relawan Jokowi Center diatas tanah milik klien Kami. Sambungnya.
 
"Diduga para penggarap tersebut dibekingi team Jokowi Center untuk menakut nakuti pemilik tanah agar pergi dari tanahnya sendiri?, maka dari itu akan kami surati Presiden RI dan Kapolri" terang Linda.
 
Linda menuturkan, bahwa Kleinnya memiliki alas hak atas tanah yang dikuasai keluarganya secara turun menurun. "Perlu diketahui bahwa Klien kami memiliki surat alas hak Tahun 1996 dan belum pernah dijual. Namun belakangan lahan yang dimaksud diklaim para Penggarap." Tuturnya.
 
Mereka ini (Penggarap) berkelompok dan terorganisir untuk menguasai tanah klien kami. Awalnya pura-pura tanam ketika tidak ada yang menegur makin luas yang ditanam. Kemudian para penggarap makin lama langsung mengklaim bahwa tanah tersebut adalah tanah terlantar, tanah negara jadi boleh mereka kuasai dan miliki," papar Linda.
 
Sementara itu, Pihak pemerintah desa setempat tidak mengetahui siapa yang memasang Plang tersebut. PJ Kepala Desa Pangke, Thamrin mengatakan bahwa yang memasang Plang atas nama Kelompok Masyrakat serta Jokowi Center tersebut ia tidak mengatahuinya.
 
Namun, Thamrin tidak menampik jika permasalahan penyerobotan lahan terjadi di wilayahnya. Tak sedikit tanah milik Keluarga Selamat yang tiba-tiba diklaim kepemilikannya oleh orang lain. “Itu yang sekarang menimpa warga kami,” ucap Thamrin. (Taufik)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan