FJPP

Gubri : Sekolah Laksanakan PTM Harus Patuhi Prokes

Gubernur Riau, Syamsuar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk siswa dan siswi di SMA 11 Pekanbaru

PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menegaskan walaupun zona risiko pandemi Covid-19 di Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru sudah turun menjadi level kuning atau level 2. Kendati demikian, pihaknya meminta para siswa dan tenaga pendidik untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Walaupun saat ini pandemi Covid-19 sudah mengalami penurunan level. Namun, kita harus tetap waspada dan tidak boleh terlalu menyepelekan dalam menjaga protokol kesehatan,” tegas Gubri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk siswa dan siswi di SMA 11 Pekanbaru, Senin kemarin.

Gubri menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity, sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19.

Saat ini di Provinsi Riau telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Gubernur Riau kembali mengingatkan kepada para tenaga pendidik dan pelajar untuk mengikuti aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait PTM Terbatas.

“Belum semua sekolah yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, protokol kesehatan ini harus dipatuhi dan menerapkan pembejalaran sesuai dengan petunjuk Menteri Pendidikan,” tuturnya.

Syamsuar menambahkan, salah satu upaya bersama dalam membatasi penularan Covid-19 ini yaitu penggunaan masker. Penggunaan masker ini 70 persen dalam upaya menjaga protokol kesehatan.

“Tetap memakai masker saat bepergian kemanapun. Ini menjadi salah satu upaya untuk membatasi penularan Covid-19 sampai ada petunjuk dari pemerintah selanjutnya. Jangan pernah diabaikan pemakaiannya,” tambahnya.

Selain itu Gubri menyebutkan, kerjasama dalam upaya melakukan protokol kesehatan dengan ketat dan melaksanakan vaksinasi saat ini sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

“Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan karena kami ingin memastikan semua anak - anak sekolah divaksin,” tutupnya.

Tercatat, 1.000 Siswa SMA Negeri 4 di Vaksin

Tercatat, sebanyak 1.000 siswa SMA Negeri 4 Pekanbaru, Senin (04/10/2021), mengikuti program vaksinasi pertama yang ditaja Dinas Pendidikan provinsi Riau.

"Siswa kita sebanyak 1.300 orang, dan hari ini yang mengikuti program vaksinasi dari Disdik Riau sebanyak 1.000 siswa, 300 siswa lainnya sudah menjalani vaksinasi secara mandiri," kata Kepala Sekolah SMAN 4 Pekanbaru, Yan Khoriana M.Pd.

Yan Khoriana menyebutkan, vaksinasi ini memberikan perlindungan terhadap pelajar dari Covid-19. Dan harapannya dengan terlaksananya vaksinasi tahap pertama ini terbangun herd immunity. Sehingga nantinya proses belajar mengajar tatap muka yang dilalukan secara terbatas bisa berjalan lancar.

Sedangkan untuk guru, jelas Yan Khoriana, hanya enam guru yang belum divaksin, hal ini disebabkan beberapa hal, ada dari enam guru bersangkutan tersebut beresiko jika divaksin lantaran ada sakit bawaan, seperti jantung.

“Ada juga guru ketika hendak divaksin sedang bermasalah kesehatannya, hari ini Insya Allah guru yang belum juga divaksin kecuali guru yang memang tidak dibolehkan divaksin lantaran beresiko tinggi,” ucap Yan Khoriana.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan