PEKANBARU (MR) - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengharapkan kesadaran masyarakat yang sudah tumbuh dengan baik terhadap Protokol Kesehatan tetap dijaga dengan baik. 

 

Hal tersebut disampaikan dr Indra Yovi saat saat menggelar konferensi pers di Posko Satgas Penanganan Covid-19, Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (11/10/2021).

 

Meski saat ini rata rata di Riau, kabupaten kota melakukan PPKM level dua, satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau tetap memperhatikan jika terjadi gelombang ketiga serangan Covid-19.

 

"Dalam beberapa hari terakhir, Dalam 10 hari terkahir. PPKM level 4 sudah selesai dan saat ini cenderung di PPKM level 2 hampir semua kabupaten- kota di Riau. Ada kecenderungan mobilisasi masyarakat hampir seperti normal, semuanya sudah bergerak," ujarnya.

 

Kemudian dr Indra Yovi mengharapkan, monitoring di setiap satgas kelurahan kecamatan RT RW dan perkantoran karena semua satgas covid harus tetap memastikan Prokes terutama memakai masker jaga jarak dan dan menjauhi kerumunan di pertahankan dengan baik. Kita semua Tidak mau lagi kembali ke PPKM level 4.

 

Selain itu Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi turut mencermati pelaksanaan Tatap Muka Terbatas di sekolah sekolah. Terdapat beberapa laporan masih di izinkan makan bersama anak anak di sekolah. hal ini dinilai Indra Yovi berpotensi akan terjadinya penularan Covid19. 

 

"Sekolah dan madrasah agar mempertahankan Prokes dijaga kedisiplinan dengan baik. Laporan dari beberapa sekolah Masih ada sekolah memperbolehkan anak didik makan bersama di sekolah. Hal ini, Supaya ditinjau ulang Prokes tersebut, supaya jangan ada kluster baru dan tatap muka dan satgas mau anak -anak sekolah tetap bisa offline. Jangan abai dan jangan sudah senang dulu karena Provinsi Riau bisa Covid19 dengan sangat baik. Justru Prokes yang disiplin inilah yang ingin kita pertahankan," tutupnya.