PEKANBARU (MR) - Asisten I Setda Riau, Jenri Salmon Ginting, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi diri dan memulihkan negeri dari wabah pandemi COVID-19.

 

Ajakan ini disampaikan Jenri Salmon Ginting dalam acara vaksinasi massal COVID-19 yang diselenggarakan oleh Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3). Bertempat di Firma Hukum Semua Orang Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (10/11/21).

 

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi, terutama kepada pihak penyelenggara. Mari kita sukseskan vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri dari dan memulihkan negeri," ucapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pencapaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama dari Kabupaten/kota se Riau. Jelasnya, per tanggal 7 November 2021, telah mencapai 1.873.174 atau sebesar 41,9% masyarkan yang sudah divaksin.

 

"Diharapkan setidaknya sebanyak 70% dari jumlah penduduk Riau atau sebesar 4.475.860 melaksanakan vaksinasi," ucapnya.

 

Jenri Salmon Ginting menerangkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, kepada Kepala daerah se Indonesia pada pertengahan bulan Mei 2021 lalu, meminta agar Pemda dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi. 

 

Untuk itu pada kesempatan tersebut, Asisten I Setda Riau ini meminta kepada stakeholder terkait untuk bahu-membahu membantu pemerintah demi mengejar program vaksinasi ini di Provinsi Riau.

 

"InsyaAllah dengan vaksin COVID-19 dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif COVID-19," ucapnya.

 

Disamping itu, ia mengharapkan, agar gugus tugas COVID-19 di setiap daerah untuk terus melakukan monitoring potensi terjadi pasca imunisasi tertentu. Dengan menerapkan prinsip evidence based medicine dan pendekatan persuasif kepada masyarakat sebagai subjek penerima vaksinasi. 

 

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif, menggunakan narasi yang mudah dipahami, berkelanjutan. Kemudian, berkolaborasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini menghadapi COVID-19.

 

"Meskipun sudah divaksin, kami mengimbau agar protokol kesehatan tidak boleh abai," tutupnya.