DUMAI (MR) - Pemerintah Kota Dumai, Riau pada 2017 akan fokus menata kawasan protokol dengan penghijauan di median jalan melibatkan partisipasi perusahaan melalui pengumpulan dana sosial kemasyarakatan.

Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, penataan kawasan hijau di jalan protokol dengan penanaman pohon ini sangat penting untuk menciptakan rasa sejuk dan nyaman bagi warga dan pendatang.

"Penataan kawasan protokol dengan penghijauan akan dimulai tahun ini untuk memberi kenyamanan dan keasrian lingkungan perkotaan," kata wali kota, Jumat.

Dukungan penataan kawasan protokol ini melibatkan perusahaan negara, swasta, industri, perbankan, perhotelan, telekomunikasi, pelayaran, main dealer kendaraan dan lain sebagainya.

Percepatan program dengan dana sosial kemasyarakatan perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) ini, lanjutnya, diperkirakan bakal membutuhkan anggaran sekitar Rp14 miliar hingga Rp18 miliar.

"Pelaksanaan penghijauan tidak dari anggaran daerah, dan kita sudah membentuk tiap kelompok yang akan bertanggungjawab sesuai kewenangan masing masing," sebutnya.

Dijelaskan lagi, program penghijauan ini akan direalisasikan 2017, namun tetap menunggu kebijakan masing masing perusahaan kapan dananya bisa mulai dipergunakan untuk mengelola kawasan protokol tersebut.

Sejumlah ruas jalan protokol yang akan disulap menjadi kawasan penghijauan ini, diantaranya, Jalan Jenderal Sudirman, Sultan Sarif Kasim, Sukajadi, HR Soebrantas, Datuk Laksamana dan Putri Tujuh.

Penghijauan di sejumlah ruas jalan protokol yang sudah ditentukan kelompok dan koordinatornya ini dengan anggaran CSR perusahaan sudah dibuatkan juga produk hukum daerah, yaitu Peraturan Wali Kota Dumai nomor 15 tahun 2016.*** (antara)