PEKANBARU (MR) - Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengungkapkan, dengan terbitnya kebijakan baru penghapusan PPKM level 3 di seluruh Indonesia, maka tidak semua daerah tidak lagi berstatus sama. 

 

Seperti di Riau misalnya, akan ada beberapa kabupaten kota yang berada dilevel dua maupun tiga. Sehingga pengetatanya berbeda untuk masing-masing wilayah.

 

"Tidak semua kabupaten/ kota itu dilevel tigakan, kalau aturan yang pertama itukan seluruh indonesia itu level 3. Yang terbaru kan berubah lagi, jadi kita tunggu saja inmendagrinya, mana saja yang level tiga," kata Wildan, Kamis (9/12/2021). 

 

"Nanti kan ditetapkan aturan baru lagi, mana saja daerah di riau yang level 3, jadi kita tunggu saja," imbuhnya.

 

‎Wildan mengatakan, penetapan level 3 atau tidak semua bergantung dari jumlah kasus aktif, capaian vaksinasi, dan indokator-indikator lain yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

 

"Jadi untuk sementara ini level PPKM itu masih mengacu ke aturan yang lama, sampai tanggal 23 desember mendatang. Setalah itu aturanya seperti apa kita tunggu sajalah," ucapnya.

 

Untuk menentukan status level 3, tim akan melakukan kejadian terhadap perkembangan kasus Covid sejak awal bulan hingga jelang penetapan PPKM. Setelah itu baru bisa disampaikan dimana saja daerah di Riau yang level 3.

 

"Kalau sekarang kan belum bisa, kan nanti ada evaluasi selama dua minggu, setelah itu baru ditetapkan mana yang level 2 atau level 3, oleh sebab itu mari kita bersama-sama menjaga diri kita dan orang yang ada disekitar kita dengan menjalankan Protokol Kesehatan," katanya.