FEATURE

Kisah Perjuangan Polres Inhil Kejar Target Vaksinasi jelang Nataru 2022

Proses vaksinasi yang dilakukan Polres Inhil dengan tempat yang random

TEMBILAHAN (MR) - Sejak awal Desember 2021 ini, Polres Indragiri Hilir (Inhil) sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat dari segala lini. Upaya itu tidak lupa dari tugas yang diemban untuk mencapai target selang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Contoh saja pada Selasa (7/12/2021) lalu, pihaknya sudah memulai melakukan vaksinasi secara jemput bola atau door to door kepada warga. Program waktu itu menyasar masyarakat Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan dan bagi warga Rusunawa Sejuta Kanal Parit 6 Kecamatan Tembilahan Hulu. 

Hari ini Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan bersama jajaran yang terdiri dari Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kapolsek Tembilahan Hulu, turun langsung meninjau kegiatan vaksinasi oleh Tim vaksinator Polres Inhil.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Polres Inhil dengan mendatangi langsung pemukiman warga (Door to Door) sekitar Jalan Pangeran Hidayat RT. 03 RW. 03 Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan dan Masyarakat yang tinggal di Rusunawa Parit 6 Kecamatan Tembilahan Hulu. 

Adapun Masyarakat yang diberikan Vaksinasi Tahap I di Jalan Pangeran Hidayat yakni sebanyak 32 orang dan masyarakat yang tinggal di Rusunawa Sejuta Kanal Parit 6 Tembilahan Hulu sebanyak 30 orang.

Kapolres AKBP Dian Setyawan mengatakan, Polres Inhil menggelar vaksinasi door to door ini merupakan bentuk pelayanan dari kepolisian kepada masyarakat dan upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.

"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak, instruksi langsung pimpinan, agar vaksinasi ini dapat menyeluruh didapatkan masyarakat,” ujarnya. 

Ia mengatakan, banyak kesibukan warga sehingga belum mendapatkan vaksinasi, dengan ini pihaknya hadir langsung ke lingkungan masyarakat.

“Sebagian warga belum sempat datang ke sentra vaksin yang ada, karena kesibukan kerja dan lainnya. Kami turun langsung datangi warga, ke rumah-rumah,” kata AKBP Dian. 

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak takut divaksinasi dikarenakan vaksin aman, sehat dan halal.

"Vaksinasi Covid Door to Door yang kami laksanakan ini diharapkan dapat mempercepat target capaian vaksinasi Covid oleh Pemerintah guna memperkecil mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Inhil," paparnya. 

Sementara Camat Tembilahan Hulu, Ridwan mengapresiasi kegiatan vaksinasi door to door. Dengan dilaksanakannya. 

“Apresiasi dengan kegiatan vaksinasi, karena petugas dari kepolisian datang langsung berikan vaksin. Sebenarnya repot jika warga harus datang dan antri, kalau ini masyarakat tidak perlu mengantre,” ujarnya. 

Tembilahan Hulu termasuk wilayah yang pengendalian kasus Covid terbaik se-Kabupaten Inhil. Pemerintah daerah terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warganya dan saat ini telah mencapai 75 persen herd immunity di wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu.

Layani di Tempat dan Antar Jemput Warga

Polres Inhil menerapkan strategi jemput bola untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan melayani antar jemput warga dan melakukan vaksinasi di tempat.

"Strategi jemput bola ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan vaksinasi Covid-19. Dan kegiatan ini akan kami lakukan setiap harinya," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.

"Vaksinasasi antar jemput warga ini kita khususkan bagi Lansia atau masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari fasilitas kesehatan," ujarnya.

Bahkan, apabila di suatu wilayah, seperti RT, RW atau lorong yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19, Tim Vaksinasi Mobile Polres Inhil siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan vaksinasi di tempat.

"Kalau perlu kita laksanakan vaksinasi di tempat, per RT atau per RW bahkan per lorong," tegas Kapolres.

Tak hanya itu, Klinik Polres Inhil juga buka setiap hari untuk melayani vaksinasi Covid-19. "Jika ingin Vaksin, Klinik Polres Inhil juga buka setiap hari mas," terang pria yang murah senyum ini.

Terakhir, tidak bosan-bosannya Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Meski sudah divaksin, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Catatan: Bagi masyarakat Inhil yang belum Vaksin bisa kita bantu untuk mendapatkan Vaksinasi secara gratis dan sangat mudah.

Vaksin Mobile KSKP Tembilahan

Membantu Pemerintah dalam mempercepat vaksinasi. Polsek KSKP Tembilahan kembali melaksanakan vaksinasi mobile, Sabtu (11/12/2021) lalu. 

Waktu itu, tim vaksinasi membagi dua kelompok untuk menyasar di kawasan pelabuhan dan wilayah pasar di Kota Tembilahan.

Vaksinasi mobile yang dilakukan petugas ini ternyata membawa hal positif bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang bekerja baik itu pedagang hingga karyawan. Seperti yang diucapkan salah satu karyawan toko bernama Aida saat petugas mendatangi tempat dirinya bekerja.

"Kenapa tak dari pagi tadi pak,  saya tadi pergi ke klinik mau vaksin tapi karena ramai tak jadi, syukurlah ada petugas yang datang kesini jadi tak susah-susah lagi vaksin di luar," kata Aida.

Tidak hanya diberikan suntik vaksin ditempat,  petugas vaksinasi mobile juga langsung mengantarkan sertifikat bagi masyarakat yang melakukan vaksin dari tim vaksinasi mobile.

Bahkan terlihat Aida antusias untuk mengajak teman sesama karyawan toko untuk suntuk vaksin. "Sini vaksin, nanti di tempat lain bisa ramai antrian,"ucap Aida sambil mengarahkan temannya ke petugas vaksin. 

Kapolsek KSKP Iptu Ridwan SH MH mengatakan vaksinasi mobile ini dilakukan untuk membantu masyarakat pekerja. 

"Ada masyarakat yang sulit izin karena pekerjaan, sehingga mereka tidak vaksin, dengan cara mobile ini masyarakat tidak susah payah lagi pergi jauh-jauh ke Puskesmas,"kata Iptu Ridwan. 

Hari itu, pihaknya membagi dua kelompok atau regu dengan masing-masing memiliki tenaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. 

Dengan vaksinasi mobile ini harap Iptu Ridwan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi khusus diwilayah kerja KSKP Tembilahan.

"Jika seluruh masyarakat sudah vaksin semua,  semoga dengan imun lebih bagus kita bisa terhindar dari virus Covid-19,"tutup Iptu Ridwan.

Satuan Pendidikan Diminta Imbau Peserta Didiknya untuk Vaksinasi

Kapolres Inhil mengarahkan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan kepala satuan pendidikan untuk mengimbau peserta didiknya yang sudah berumur 12 tahun keatas agar divaksin. 

Hal tersebut sesuai surat arahan Bupati Inhil tertanggal 10 Desember 2021 dalam rangka percepatan capaian vaksinasi di Inhil yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bersama TNI dan Kepolisian Resor Kabupaten Indragiri Hilir. 

"Kami forkopimda Inhil mengimbau kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang ada pada seluruh satuan pendidikan yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukan vaksin sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan Covid," imbau Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan. 

Untuk mensukseskan vaksinasi ini, Ia meminta kepada seluruh kepala satuan Pendidikan agar turut serta berperan menghimbau peserta didiknya yang berumur 12 tahun ke atas untuk melakukan vaksin. 

"Bagi orang tua peserta didik penerima dana bantuan PIP juga diwajibkan memiliki kartu vaksin. Untuk mendapatkan kartu vaksin harus divaksin," tuturnya. 

Seluruh Kepala satuan pendidikan dalam pelaksanaan vaksin diarahkan agar berkoordinasi dengan puskesmas atau polsek setempat yang setiap harinya menyelenggarakan vaksinasi. 

"Silahkan koordinasi dengan Kapolsek, Camat, Lurah atau Kepala Desa dan Puskesmas terdekat tempat sekolah tersebut berada, untuk mendapatkan layanan vaksinasi door to door" jelas Kapolres Inhil.

Angka Capaian Masih Rendah

Angka capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau masih sangat rendah. 

Padahal, data yang diperoleh ini merulakan rilis Satgas Covid-19 Provinsi Riau per tanggal 7 Desember pukul 16.00 WIB lalu. Capaian vaksinasi di negeri seribu parit itu baru mencapai 36,37 persen untuk dosis satu dan 21,30 persen untuk dosis dua. 

Jika dibanding capaian vaksinasi dari 12 kabupaten/kota se Riau, Kabupaten Inhil adalah paling rendah disusul kabupaten Rokan Hulu 39,77 persen dan Pelalawan 41, 89 persen. 

Sedangka angka vaksinasi tertinggi di Riau yaitu Kota Pekanbaru yang sudah mencapai 87,38 persen disusul Dumai 68,83 persen, Kuansing 55,61 persen, dan Bengkalis 56,56 persen. 

Selanjutnya Siak 47,87 persen, Kepulauan Meranti 46,04 persen, Indragiri Hulu 45,94 persen, Rokan Hilir 43,74 persen, dan Kampar 42,26 persen. 

Sedangkan secara keseluruhan, vaksinasi di Provinsi Riau sudah mencapai 52, 21 persen untuk dosis satu dan 33,56 persen untuk dosis dua.

Kini, Polres Inhil terus melakukan vaksinasi di mana pun. Ada di pelabuhan, ada di persimpangan jalan, ada di pasar, ada di toko, dan banyak lagi. Bahkan, pihaknya masih siap antar jemput dan langsung ke lokasi di mana warga ingin melakukan vaksinasi.

Segala upaya telah dilakukan Polres Inhil untuk mencapai target yakni 70 persen warga Kabupaten Inhil divaksinasi. Andai pun tidak tercapai, namun usahanya telah menunjukkan cara paling efektif dan efesien yang paling maksimal. (Mirwan)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan