FJPP

Di Riau, Anak Usia 6 - 11 Tahun Segera Divaksinasi

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi

PEKANBARU (MR) - Anak usia 6 sampai 12 tahun di Provinsi Riau akan segera divaksinasi. Kebijakan ini diambil setelah pemerintah pusat resmi mengizinkan vaksinasi untuk kelompok usia ini. 

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Selasa (14/12/2021) mengungkapkan, dinas kesehatan dan dinas pendidikan kabupaten kota di Riau diminta untuk mempersiapkan data jumlah anak yang menjadi target sasaran vaksinasi pada kelompok usia 5 - 12 tahun ini.

"Sama-sama kita ketahui, bahwa untuk vaksinasi usia 5 sampai 12 tahun itu sudah resmi diizinkan oleh pemerintah pusat, nanti teknisnya akan disiapkan oleh Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota untuk memaksimalkan semua anak usia 5 sampai 12 tahun semua bisa tervaksinasi," kata Yovi.

Namun saat ditanya berapa sebenarnya jumlah anak usia 5 sampai 12 tahun di Riau yang menjadi target sasaran vaksinasi, Yovi belum bisa menjabarkan. Sebab kata dia, datanya masih berada di Dinas kependudukan dan Dinas pendidikan.

"Datanya masih belum kita dapatkan, nanti kita akan minta ke dinas kependudukan dan Dinas pendidikan," ujarnya.

Seperti diketahui, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya mencatat 26,7 juta anak usia 6 hingga 11 tahun yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.

"Kalau dua dosis 58 juta dosis, ditambah anak-anak yang usianya kemarin baru 11 tahun kemudian menginjak ke 12 tahun, kira-kira akan ada 9,9 juta dosis dan ini sudah kita antisipasi dan sudah kita siapkan," kata Dante, dalam kick off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun yang disiarkan akun resmi Instagram Kemenkes RI, Selasa (14/12/2021).

Dante mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak inii mulai dilakukan serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi dengan kriteria yaitu, cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk lansia.

Ia mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak ini sudah melalui rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19, ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung," ujarnya.

Lebih lanjut, Dante mengatakan, kegiatan vaksinasi akan terus berjalan dalam beberapa bulan ke depan sehingga herd population mencapai target 70 persen hingga akhir tahun.

"Targetnya bukan herd immunity, tapi herd population mencapai 70 persen dan sekarang untuk vaksinasi yang ditargetkan oleh Presiden sampai 70 persen hingga akhir tahun ini sudah capai target 70,4 persen, sehingga target tersebut sudah tercapai untuk akhir tahun ini," ucap dia. 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan