Sosial Budaya

Kembali Dihidupkan, Ribuan Lampion Sudah Terpasang di Selatpanjang untuk Menyambut Perayaan Imlek

Atai

"Kalau siang tidak bisa bekerja, orang sibuk dengan aktivitasnya. Kita pasang lampion malam hingga dinihari," ujar Atai lagi.

"Rencana pemasangan lampion ini sudah dibicarakan bersama pada Bulan 11 tahun 2016," tambahnya.

Dalam menjaga dan melestarikan budaya lampion ini, Atai berharap semua pihak bisa bersama-sama melakukannya. Sebab, menurutnya, perayaan Imlek seperti perang air Cian Cui tidak hanya untuk masyarakat Tionghoa. 

Perang air itu sudah menjadi agenda wisata Provinsi Riau, yang dimeriahkan oleh semua kalangan dan etnis.

"Kepada semua masyarakat Merani terutama di Selatpanjang, marilah kita meramaikan Selatpanjang ini. Sebab, hanya di sini perayaan Imlek sangat meriah dilengkapi juga dengan Cian Cui. Ini sudah menjadi agenda wisata, semua kalangan bisa ikut memeriahkan," harap Atai.

Ia juga berharap, mulai tahun ini hingga kedepannya, perayaan Imlek bisa semakin meriah dengan campur tangan banyak pihak. Karena, ketika sudah menjadi agenda wisata seperti Perang Air Cian Cui itu, tentu akan melibatkan banyak pihak dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan