DUMAI (MR) – Berbagai komponen masyarakat Kota Dumai yang berada di bawah payung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), kerukunan suku yang tergabung dalam LPK–LKKMD, organisasi lintas agama, serta organisasi kepemudaan secara resmi menyatakan dukungan terhadap pembangunan Markas Komando Grup 3 Kopassus di Kelurahan Basilam Baru, Kota Dumai.

Dukungan tersebut disampaikan melalui pembacaan pernyataan sikap bersama pada Jumat malam (12/12/2025) di Kelenteng Hock Liong Liong, Jalan Kelakap Tujuh, Dumai. Wakil Ketua DPRD Kota Dumai sekaligus putra daerah Basilam Baru, Bahari,SH dipercaya membacakan pernyataan sikap yang diikuti perwakilan seluruh elemen masyarakat.

Pernyataan sikap tersebut memuat lima poin utama :

Pertama, masyarakat Dumai menyatakan siap mendukung sepenuhnya pembentukan dan penempatan satuan Grup 3 Kopassus di Kota Dumai. 

Kedua, masyarakat meyakini kehadiran Kopassus akan memperkuat keamanan dan ketertiban serta mendorong kemajuan daerah.

Ketiga, seluruh elemen masyarakat siap bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, Forkopimda, serta seluruh elemen bangsa demi menjaga stabilitas wilayah. 

Keempat, masyarakat Dumai menyambut kehadiran prajurit Kopassus sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Dumai dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan. 

Kelima, masyarakat siap memberikan dukungan moral, sosial, dan partisipasi positif demi kelancaran penempatan dan pelaksanaan tugas satuan Grup 3 Kopassus.

Pernyataan sikap tersebut ditutup dengan penegasan bahwa masyarakat Dumai bersatu mendukung Kopassus demi terwujudnya keamanan daerah serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usai pembacaan pernyataan sikap, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan dokumen dukungan yang diterima langsung oleh Komandan Grup 3 Kopassus dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Dumai serta anggota DPRD Provinsi Riau.

Acara tersebut dihadiri Komandan Grup 3 Kopassus Brigjen TNI Bram Pramudia, Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto, anggota DPRD Riau Abdul Kosim, unsur Forkopimda Dumai, Ketua LAMR Dumai, Ketua MUI, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh kesukuan di bawah LKKMD, tokoh agama lintas iman yang tergabung dalam FKUB, organisasi kepemudaan, perwakilan BUMN, serta masyarakat umum.

Ketua Panitia, Datok Timo Kipda, menyebut kegiatan tersebut sebagai wujud silaturahmi kebangsaan yang mencerminkan persatuan dan kebersamaan masyarakat Dumai.
“Kami bangga dapat menghadirkan momen ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya Ayu Junaidi, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, memandang kehadiran Kopassus sebagai babak baru bagi kota pelabuhan tersebut. Menurutnya, Dumai patut berbangga karena dipercaya menjadi salah satu daerah penempatan Markas Grup 3 Kopassus.

“Secara teritorial, rasa aman masyarakat akan semakin kuat. Dari sisi ekonomi, kami berharap kehadiran satuan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. Ia pun berharap keberadaan Kopassus dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kota Dumai.

Komandan Grup 3 Kopassus, Brigjen TNI Bram Pramudia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penugasan Kopassus di Dumai merupakan panggilan negara. Sambutan hangat masyarakat Dumai, menurutnya, menjadi energi moral bagi para prajurit dalam menjalankan tugas.

“Kami merasa terhormat dan terharu atas penerimaan yang luar biasa ini. Dukungan masyarakat menjadi kekuatan moral bagi kami dalam mengabdi,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Kopassus bukan untuk menciptakan jarak dengan masyarakat.
“Kami bukan untuk ditakuti. Kami adalah bagian dari masyarakat Dumai,” tutupnya.