MONITORRIAU.COM - KASUS Covid-19 mulai mengalami peningkatan, termasuk varian Omicron. Tentunya masyarakat diimbau untuk lebih waspada serta tertib dalam menggunakan masker. Penggunaan masker disebut sebagai cara paling efektif untuk mencegah kasus Covid-19.

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan selektif dalam memilih masker yang hendak digunakan. Berbagai pilihan dari beragam masker medis dapat ditemukan dengan baik di swalayan hingga e-commerce.

Namun, seseorang harus tetap teliti sebelum membeli masker. Pastikan masker medis yang dibeli adalah asli. Sebab masker palsu banyak beredar di pasaran dan tidak dapat memberikan perlindungan memadai dalam pencegahan penularan.

Merangkum dari laman Instagram resmi Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Senin (10/1/2022), membagikan beberapa tips dalam memilih masker medis yang asli.

Masker medis asli biasanya berbahan material non-waven spunbond, meltblown, spunbond (SMS) serta spunbond, meltblown, meltblown, spunbond (SMMS), dengan tiga lapisan dan dilengkapi dengan tali masker yang kuat.

Sementara masker medis palsu umumnya terbuat dari bahan tisu berpori dan mayoritas harganya sangat murah. Bahannya menerawang, buram dan talinya mudah putus.

Masyarakat juga bisa menguji masker dengan air. Masker medis yang asli akan menahan air. Sementara masker medis palsu akan langsung basah dan menyerap air.

Hal terpenting dan paling sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan mengecek izin edar. Dapat melakukan pengecekan langsung ke laman resmi Kementerian Kesehatan di infoalkes.kemkes.go.id.

Untuk menghindari kesalahan pemilihan masker medis, maka tenaga kesehatan dan masyarakat diimbau untuk membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes yang tercantum pada kemasan.*** (Okezone)