Dituding Beri Penghargaan kepada Perusahaan Lahannya Terbakar

Jikalahari Minta Gubri Copot Kepala BPBD Riau

Diskusi Jikalahari bersama media membahas persoalan karhutla di Provinsi Riau.

PEKANBARU (MR) - Aktivis Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) merekomendasikan kepada Gubernur Arsyadjuliandi Rachman untuk mencopot Edwar Sanger dari jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Pasalnya, pejabat yang kini menjabat sebagai Plt Wali Kota Pekanbaru ini tidak komit terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Itu ditunjukkan dengan pemberian penghargaan terhadap sejumlah perusahaan yang justru diduga kebakaran lahan berada di areal konsesi korporasi bersangkutan.

"Bahkan di areal anak anak perusahaan yang diberikan penghargaan itu justru luas lahannya yang terbakar. Tapi malah diberi penghargaan oleh Pak Edwar Sanger. Ini ada apa?" tanya Made Ali, Wakil Koordinator Jikalahari dalam Media Briefing bertajuk : "Catatan Akhir Tahun (CAT) 2016, Karhutla 1 Meninggal, Banjir 4 Meninggal" di salah satu hotel berbintang, Rabu (18/1/17).

Ditambah Made, ada apa dengan penghargaan yang diberikan Kepala BPBD Riau tersebut. Mestinya penghargaan tersebut diberikan kepada para tim yang bertungkus lumus memadamkan api di lapangan.*** (riauterkini)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan