MONITORRIAU.COM - Sebuah berlian hitam raksasa yang diduga jatuh dari luar angkasa akan dilelang di Sotheby's, London.

Batu bernama The Enigma itu mengandung osbornite, mineral yang hanya ditemukan di meteor sehingga berlian ini diprediksi tidak berasal dari Bumi.

Selain itu, permata ini juga mengandung carbonado, salah satu bentuk berlian alami yang paling keras.

Dikutip dari BBC, Aaron Celestian, seorang ahli geologi di Natural History Museum of Los Angeles, mengatakan bahwa carbonados bisa terbentuk super jauh di dalam interior Bumi.

Hal tersebut jauh melampaui batas pengetahuan manusia saat ini tentang berlian.

"Ada hipotesis yang menunjukkan bahwa mereka terbentuk di lokasi tumbukan di mana asteroid besar jatuh di bumi," katanya.

Berlian hitam itu dipercaya telah terbentuk di luar angkasa sebelum jatuh ke Bumi.

Namun, belum ada yang bisa membuktikan teori ini, maupu membantahnya.

Selain itu, The Enigma juga diyakini memiliki usia satu miliar tahun sehingga menambah daya tariknya.

Berlian hitam biasanya berusia sekitar 2,6 hingga 3,2 miliar tahun, periode waktu sebelum dinosaurus ada di Bumi.

Bumi sendiri berusia sekitar 4,65 miliar tahun, jadi tidak jauh lebih tua dari berlian hitam.

Berlian hitam yang akan dilelang ini sendiri memiliki kadar 555,55 dengan bobot yang setara dengan buah pisang, termasuk sangat berat untuk sebuah permata.

Selain kadarnya, berlian hitam tersebut telah dipotong untuk menampilkan 55 segi sehingga bentuknya sangat unik.

Sotheby's menggambarkan pelelangan berlian hitam ini sebagai kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan salah satu keajaiban paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia.

Harganya diprediksi akan mencapai enam juta dollar AS atau sekitar Rp86 miliar ketika pelelangan ditutup 9 Februari nanti.

Namun banyak yang menduga nilainya akan bisa jauh lebih tinggi dengan berbagai daya tarik berlian hitam ini.*** (KOMPAS.com)