Riau

Usaha Tanah Timbun PT Seri Bandar Bertuah Sudah Berizin

DUMAI (MR) - Usaha Tanah Timbun, PT Seri Bandar Bertuah dibawah naungan Badan Usaha Milik Adat (BUMA) LAMR Kota Dumai sudah mengantongi izin WIUP dan IUP dari kementrian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia di daerah Kelurahan Pelintung.

Selain izin yang lengkap PT seri Bandar Bertuah juga sudah memiliki KTT (Kepala Teknik Tambang) Modi serta RKAB dan dokumen UKL UPL.

Timbunan adalah suatu cara atau metode beserta materialnya yang digunakan dalam pekerjaan tanah yang bertujuan untuk menyetarakan atau levelling suatu elevasi tanah. Timbunan terbagi menjadi 2 jenis yaitu timbunan biasa dan timbunan pilihan.Keduannya sama, namun perbedaan hanya terdapat dari jenis material timbunannya.

Ketua DPH LAMR Kota Dumai Datuk Seri Syarudin Husin melalui Sekjen LAMR Datuk Januarizal mengatakan, awalnya usaha tanah timbun tidak memiliki izin di Kota Dumai, banyak pengusaha tanah dan angkutan yang berurusan dengan pihak hukum karena tidak memiliki izin, atas permasalahan inilah masyarakat mendatangi Kantor LAMR Kota Dumai untuk mencari solusi, karena tanah timbun menjadi bahan untuk timbunan pembangunan Kota Dumai.

"Dengan adanya permasalahan ini, LAMR Dumai membangun komunikasi untuk mencari solusinya, akhirnya solusi pun didapat dengan mengurus kelengkapan izin tanah timbun di  kementrian Minerba," ungkapnya. Rabu (09/02/2022).

Lanjutnya, Alhamdulillah untuk kearifan lokal dua izin usaha tanah timbun BUMA PT Negeri Melayu Bermarwah dan PT Seri Bandar Bertuah izin nya sudah keluar dari Kementrian Minerba pusat. 

Abdul Muluk sebagai Tokoh masyarakat Kelurahan Pelintung dalam hal ini menyampaikan, kami masyarakat kelurahan pelintung betul-betul merasa bersyukur atas keberadaan usaha tanah timbun dipelintung dari PT. Seri Bandar Bertuah, karena dengan kehadiran perusahaan yang bergerak dibidang usaha tanah timbun ini membawa berkah terhadap masyarakat pelintung, anak-anak kami dapat bekerja dilokasi Quari, ada bantuan CSR untuk masyarakat dan rumah ibadah.

"Kami dengan beberapa orang tokoh masyarakat Pelintung berpendapat, bahwa keberadaan BUMA melalui PT. Seri Bandar Bertuah sangat banyak manfaatnya bagi kami Masyarakat Pelintung. Kegiatan penimbunan sangat bernilai ekonomi bagi masyarakat setempat karena akan terbukanya lapangan kerja, baik itu tahap penimbunan, konstruksi bangunan maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat akan tanah timbun," kata Abdul Muluk. 

Lebih lanjut Abdul Muluk mengatakan, kami berharap pada seluruh masyarakat terutama masyarakat pelintung khususnya dan masyarakat Medang Kampai pada umumnya, untuk tidak membangun opini guna kepentingan pribadi. 

"Mari kita bekerja sama untuk membangun Kelurahan Pelintung menjadi lebih maju, yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan Masyarakat Pelintung dan Kota Dumai pada umumnya," tutupnya. 

Ditempat terpisah, LPMK Kelurahan Guntung dan yang juga salah seorang pemilik mobil Dump truck, Jhony Prasusilo Daru juga menyampaikan, sangat bersyukur dengan adanya usaha tanah timbun ini. Selama ini mobil kami tidak ada pemasukan, dan mobil kami hampir ditarik oleh dialer karena tak sanggup bayar kredit. 

"Hampir 5 bulan lamanya kredit mobil kami tak bayar karena mobil tak jalan. Sekarang Alhamdulillah mobil kami sudah bisa jalan kembali, kredit bisa kami bayar dan tentunya kami dapat menghidupkan keluarga kami dan membiayai anak anak sekolah," tutup Jhony. (Vanche)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan