MONITORRIAU.COM - Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudal, Rabu (4/5/2022) siang, dalam uji coba persenjataan ke-14 sepanjang tahun ini. Rudal yang diketahui berjenis balistik itu ditembakkan dari lepas pantai timur pada siang hari.

Uji coba sebelumnya berlangsung pada 16 April melibatkan senjata berpemandu taktis yang bertujuan meningkatkan kemampuan nuklir negara itu.

Sementara itu pada peluncuran terbaru hari ini, Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan (Korsel) mendeteksi peluncuran rudal pada tengah hari di daerah Sunan, Pyongyang. Rudal tersebut mengincar sasaran berjarak sekitar 470 kilometer dan terbang dengan ketinggian maksimum 780 km.

“Serangkaian peluncuran rudal balistik Korea Utara baru-baru ini menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di Semenanjung Korea tapi juga masyarakat internasional,” bunyi pernyataan JCS, seraya mendesak Korut untuk segera menghentikan aksi tersebut, dikutip dari Reuters.

Dewan Keamanan Nasional Korsel juga mengecam keras peluncuran rudal balistik seraya mendesak tetangganya itu untuk mau kembali ke meja perundingan.

Penjaga Pantai Jepang juga melaporkan peluncuran rudal balistik oleh Korut. Wakil Menteri Pertahanan Makoto Oniki menyebut rudal terbang menuju target sejauh 500 km dengan ketinggian maksimum 800 km. 

Tanpa Pedulikan Amerika, Korut Terus Tingkatkan Kemampuan Senjata Nuklir

Kementerian Pertahanan Jepang masih menganalisis data untuk menentukan jenis rudal apa itu.

"Tindakan Korut baru-baru ini, termasuk seringnya meluncurkan rudal, tidak bisa ditoleransi, karena menimbulkan ancaman bagi keamanan dan keselamatan di kawasan dan masyarakat internasional," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, seraya menambahkan negaranya telah melayangkan protes ke Korut."*** (Inews.id)