MONITORRIAU.COM - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Bengkulu Selatan, Bengkulu, Senin (23/5/2022) pukul 19:32 WIB. Gempa sangat terasa di sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu hingga Lampung Barat dengan kekuatan III hingga IV MMI. 

Guncangan gempa juga terasa di Kota Pagaralam, Sumsel. Sejumlah warga di kaki Gunung Dempo itu melalui media sosial mengaku merasakan gempa tersebut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berepisenter pada koordinat 4.61 Lintang Selatan dan 102.75 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 25 Kilometer (Km) Barat Daya, Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan kedalaman 41 Km.

Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Litman mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia. 

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan; Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara; dan Lampung Barat, Provinsi Lampung dengan Skala Intensitas IV MMI.

Lalu, di Kabupaten Kepahiang, Kota Bengkulu, dengan Skala Intensitas III - IV MMI. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Litman, Senin malam.

Hingga pukul 19:48 WIB, lanjut Litman, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Litman.*** (iNews.id)