Regional

Polisi Kantongi Identitas Preman Rampok Pria Tua di Pinggir Jalan

MONITORRIAU.COM - Polsek Medan Labuhan masih menyelidiki kasus dua pria yang diduga merampok uang seorang pria tua di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Sumatera Utara.

"Sejauh ini kasus pria tua yang diduga dirampas uangnya oleh dua orang pria dan viral masih kita selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo, Selasa (31/5/2022).

Dia menyebutkan, identitas kedua pelaku sudah dikantongi polisi. Saat ini, dua pria yang diidentifikasi sebagai preman itu masih dalam pengejaran polisi.

"Kalau dua pria itu sudah pasti kita identifikasi sebagai preman. Identitas kedua pelaku juga sudah kita kantongi. Mudah-mudah ini cepat terungkap," jelasnya.

Adapun korban sendiri merupakan tuna wisma atau gelandangan. Informasi yang diperoleh polisi, pria tua yang belum diketahui identitasnya itu sering tidur di SPBU Tanjung Mulia atau di Pasar Palapa.

"Semalam kita sudah telusuri, Pak Tua itu belum kelihatan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan seorang pria tua diduga dirampok dua pria di pinggir jalan viral di media sosial. Aksi itu disebut terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Sumatera Utara.

Dilihat detikSumut, Minggu (29/5/2022), dalam video terlihat dua pria yang menggunakan topi itu berusaha mengambil uang dari si pria itu. Bahkan pria tua itu sampai terbaring di trotoar sembari memberikan perlawanan menggunakan kayu yang dia pegang kepada orang yang akan merampoknya.

Terlihat upaya pria tua itu untuk mempertahankan uangnya gagal. Uang dari pria tua itu diambil oleh dua pria. Setelah mengambil uang dari pria tua, dua orang itu pun pergi meninggalkan lokasi.

"Diambil duitnya, enggak ada otaknya," kata seseorang dalam video.

Perekam video, Dea, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Yudarso Medan di depan sebuah pabrik sandal. Peristiwa itu disebut terjadi pada Sabtu (28/5) pukul 16.30 WIB.

"Saya berhenti di depan pabrik Swallow Jalan Yos Sudarso dekat pajak (pasar) Brayan. Tiba-tiba dengar suara jeritan, rupanya dari bapak itu lagi dirampas uangnya secara paksa dengan dua pemuda itu," kata Dea saat dihubungi.

Dea mengatakan bagian bibir dan kaki dari pria tua itu mengeluarkan darah. Namun tidak diketahui apakah itu akibat dari pemukulan dari dua pria yang melakukan perampokan itu.

Dea mengatakan saat itu dirinya ingin mengajak makan pria tua itu, namun mendapatkan penolak.

"Yaudah kami kasih aja uang yang enggak banyak, terus kami pinggirkan aja biar enggak jumpa preman itu lagi," ujarnya.

Dea kemudian memberikan penjelasan soal dirinya yang tidak memberikan pertolongan ketika melihat peristiwa itu terjadi. Dea mengaku takut memberikan pertolongan karena dua pria itu memegang sesuatu.

"Alasan kenapa saya tidak menolong karena pemuda itu bawa kayu dan situasi di situ agak sepi," jelas Dea."*** (detikSumut) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan