Riau

Tak Ikutsertakan Sepakbola dan Voli di Ajang Popda XV Riau, Diskopar Dinilai Kurang Usaha

Pesepakbola pelajar Kota Dumai tidak bisa merasakan atmosfer pertandingan di ajang POPDA RXV RIAU 2022.

DUMAI (MR) - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kota Dumai hanya mengikutsertakan 5 Cabor di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XV Provinsi Riau tahun 2022 di Pekanbaru.

Bahkan, dengan alasan minimnya anggaran, dua cabang olahraga (Cabor) favorit, sepakbola dan volly tidak diikutsertakan yang membuat sejumlah pihak kecewa. Kadiskopar pun dianggap kurang berusaha.

"Kalau alasan anggaran, itu alasan klasik. Wajar kita kecewa sepakbola dan volly tidak diikutsertakan. Itu adalah cabor utama bahkan sepakbola adalah penghulunya cabor yang ada," ujar Ketua Karang Taruna Kota Dumai terpilih, Darmen S.Sos, Minggu (19/6/2022).

Darmen mengatakan, harusnya diskopar lebih berusaha dan kreatif memperjuangkan dua cabor itu. Bisa dengan mencari "bapak angkat" Dari perusahaan BUMN dan swasta yang ada di Dumai jika memang anggaran yang jadi alasannya.

"Kurang usaha namanya kalau begini. Kan ada KONI dan Pengkot Cabor yang seharusnya dilibatkan untuk mencari solusi," Ungkap Darmen yang juga pembina olahraga  volly di Kota Dumai.

Darmen juga mengatakan seharusnya walikota menempatkan orang-orang yang tepat memimpin OPD, sehingga jika ada kendala di dinas yang dipimpinnya, bisa mencari solusi yang tepat dan tidak pasrah begitu saja.

Sementara, Isman Taher Tampubolon pelatih senior, sekolah sepakbola (SSB) di Kota Dumai juga merasa sangat kecewa karena tidak dikirimnya kontingan sepakbola.

"Sepakbola olahraga pemersatu bangsa, sepakbola itu marwah daerah. Bagaimana kita mengangkat marwah jika tidak dikirim atletnya. Padahal anak-anak kita punya potensi," ujarnya.

Lanjutnya, Isman berkata, diskopar harusnya memahami, mengerti dan memperhatikan hal ini. Banyak pihak yang kecewa, terutama pembina sepakbola dan SSB di Kota ini.

Menanggapi hal ini, Kadiskopar Dumai, R Dona Fitri Illahi, SKM, M.Si mengungkapkan memang hanya 5 Cabor yang dikirim, yakni Takraw, Tenis Meja, Bulutangkis, Silat dan Basket.

"Untuk cabor yang belum dapat  diakomodir tahun ini agar dapat dipahami dan dimaklumi. Semua sudah dianggarkan namun,  direcofusing karena Covid19. Saya berharap ke depannya kita dapat mengikuti semua cabor yang dipertandingkan," Kata Kadiskopar dikonfirmasi Monitorriau.com.

Ketua KONI Dumai, H.Khairuddin mengakui tidak mengetahui sepakbola dan voli tidak dikirim ke POPDA XV Riau tahun ini. Karena itu semua wewenang diskopar Dumai.

"Apapun alasan atau kendalanya sehingga sepakbola dan voli tidak dikirim kami tidak tau pasti. Namun saran saya ke depan, mari kita singkronisasi antara Diskopar, KONI dan PSSI serta induk cabor lainnya," Pungkasnya. (MR/Red)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan