Riau

Mantan Atlet POPDA Kecewa Cabor Sepakbola tak Diperjuangkan

Rudi Hartono, mantan atlet sepakbola yang mewakili Dumai di ajang POPDA tahun 2006 lalu.

DUMAI (MR) - Tidak diikutsertakannya Cabor Sepakbola Dumai, di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XV Provinsi Riau tahun 2022 di Pekanbaru menuai kritikan.

Rudi Hartono, mantan Atlet Sepakbola Dumai di ajang POPDA tahun 2006 silam ikut menyampaikan kritik pedas. Kekecewaan juga sangat dirasakannya melihat sepakbola gak diperjuangkan Pemerintah Kota Dumai.

"Saya pribadi dan tentunya mewakili rekan-rekan Ex Atlet Sepakbola di POPDA tahun 2006 lalu sangat kecewa dan menyayangkan hal ini terjadi," ujar Rudi menjawab Monitorriau.com, Senin (20/6/2002).

Kata Rudi, dengan begini pastinya akan berkurang semangat dan motivasi anak-anak dalam menggapai cita-citanya mewakili Kota Dumai. 

"POPDA ini ivennya besar dan berjenjang, setelah itu ada POPWIL dan POPNAS. Bagaimana anak-anak Dumai bisa mentas di ajang nasional, jika level daerah aja sudah tak diikutsertakan," ketusnya.

Rudi meminta kedepannya pemerintah, DPRD dan KONI Dumai agar dapat memperhatikan sepakbola Junior Kota Dumai apalagi kedepannya akan menghadapi porprov.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kota Dumai hanya mengikutsertakan 5 Cabor di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XV Provinsi Riau tahun 2022 di Pekanbaru. 

Bahkan, dengan alasan minimnya anggaran, dua cabang olahraga (Cabor) favorit, sepakbola dan volly tidak diikutsertakan yang tentunya menuai kontra di tengah-tengah masyarakat terutama penggerak sepakbola. (MR/Red)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan