Riau

Alami Lakalantas, Tiga ASN Pelalawan Tewas Dalam Tugas

Lakalantas yang menewaskan tiga oknum ASN di saat akan mau dilantik dan dikukuhkan

PANGKALANKERINCI (MR) - Wahyu Suhendro (40), Satar (50), dan Sri Salfiah, dinyatakan sebagai aparatur sipil negara (ASN) penuh meski belum sempat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah.

Ketiganya adalah korban meninggal dalam kecelakaan maut di jalan lintas timur (Jalintim) Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Selasa (31/1/2017) kemarin.

"Mereka sudah dinyatakan sebagai ASN penuh atau 100 persen," terang Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan, Andi Yuliandri.

Meskipun belum sempat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah, namun ketiganya telah dinyatakan sebagai ASN penuh.

"Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS sudah diterbitkan sebelum peristiwa kecelakaan naas terjadi," jelas Andi Yuliandri.

Lanjutnya menjelaskan, ketiga ASN yang meninggal dalam kecelakaan tersebut masuk dalam kategori wafat dalam tugas.

"Ketiganya kecelakaan dalam kepentingan tugas dinas, untuk mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah," tandasnya.

Terlebih, ungkap Andi Yuliandri, ketiga korban tersebut mengenakan seragam Korpri. "Tentu ada syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan status kematian mereka, sebagai kategori wafat dalam tugas," jelasnya menutup.(goriau)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan