Riau

Mahasiswa KKN STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi di Palika Kunjungi Kedai Ikan Asin Milik Hj Nurhayani

Mahasiswa/i KKN STAI Ar-Ridho Bagansiapiapi tampak bincang-bincang dengan pemilik kedai ikan asin milik Hj Nurhayani di JL Bakti, Kelurahan Panipahan Kota.

ROHIL (MR) - Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau merupakan sebuah desa yang sangat eksostis, dikarenakan sebagian besar wilayahnya berada di atas air.

Mayoritas pekerjaan masyarakat Panipahan merupakan nelayan, buruh dan pekerja kebun dan bekerja di sektor pemerintahan. Di Panipahan yang dijuluki kota terapung ini kita akan banyak menemui berbagai macam produk ikan asin.

Salah satu produk ikan dapat kita jumpai di kedai ikan asin milik Ibu Nina yang memiliki nama lengkap Hj Nurhayani berada di JL Bakti Kelurahan Panipahan Kota. Kedai ikan asin Hj Nurhayani memiliki konsep ikan asin pakai sholawat dengan slogan. "Rasanya mantap sanak...!!.

Warung Ibu Nina, begitu merek kedai ikan asin milik Hj Nurhayani terpampang jelas di pamplet  berukuran 10 x 2 meter tersebut menyediakan berbagai macam olahan ikan asin, original tentunya.

Adapun macam olahan ikan asin yang di jual di kedai ikan asin Hj Nurhayani diantaranya adalah jenis ikan teri, ikan duri, ikan senangin, ikan tamban, ikan sulangat dan terasi juga tersedia di kedai ikan asin Hj Nurhayani dengan harga bervariasi mulai dari 25 ribu rupiah sampai 75 ribu rupiah perkilo.

Hj Nurhayani berujar, sebelum diolah menjadi ikan asin, seluruh bahan baku ikan asin diperoleh dari para nelayan sekitar kemudian seluruh ikan diolah menjadi ikan asin kemudian di jual kembali kepada para pelanggan.

Untuk memproduksi ikan asin miliknya, Hj Nurhayani mengaku mempekerjakan para tetangganya sebagai tenaga membedah ikan-ikan tersebut dengan upah seribu rupiah perkilo, yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari oleh warga.

Hj Nurhayani mengaku mampu meraup omset penjualan ikan asin perhari sebanyak Rp 600 ribu. Pelanggannya pun datang dari berbagai daerah seperti Rantauprapat, Medan Sumatera Utara, Kabupaten Bengkalis dan Selat Panjang, Kubu dan sekitarnya bahkan ada yang membeli hanya untuk sekedar oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga, ada yang dibeli untuk di jual kembali.

Wanita berusia 63 tahun memiliki tujuh orang anak dan 25 orang cucu ini tidak jarang memberikan berupa bantuan secara cuma-cuma hanya sekedar bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

"Harapannya, sonang bersedekah. Kalau lebih Alhamdulillah. Itulah niat saya," kata Hj Nurhayani, Selasa (9/8/2022).

Untuk mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir, Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata dan Praktek Pengalaman Lapangan (KKN/PPL) Angkatan Ke- X dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridho yang tengah melaksanakan KKN/PPL di Kecamatan Palika mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Hj Nurhayani terkait pengolahan ikan asin miliknya.

Ketua Kelompok KKN/PPL Palika Irfan (Ekonomi Syariah) mengucapkan terima kasih kepada Hj.Nurhayani Yang telah menerima Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata dan Praktek Pengalaman Lapangan (KKN/PPL) di kedai ikan asin miliknya.

Dalam kesempatan itu mewakili seluruh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN/PPL di Kecamatan Palika, Irfansyah mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Hj.Nurhayani seraya mendoakan agar diberikan kesehatan dan kelancaran serta rezeki yang melimpah serta dapat memotivasi masyarakat lainnya.

"Semoga usaha beliau diberikan kelancaran serta rezeki yang melimpah dan usaha beliau semakin berkembang dan bisa memotivasi masyarakat, khususny masyarakat Kecamatan Palika," pungkasnya. (Wisman)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan