Riau

Mak-mak Senang Gelper Tutup, Merasa Hari Kemerdekaan Kian Lengkap

DUMAI - Gelper di Kota Dumai tidak buka lagi, salah satu Mak-Mak merasa sebagian dari hari kemerdekaan.
 
Hal ini di sampaikan Mak-Mak yang merasa bukanya Gelper menjadi salah satu penyebab hubungan keluarganya selalu ribut.
 
"Dulu waktu Gelper buka, Ayah dari anak-anak Saya jarang pulang ke rumah," ungkapnya saat di konfirmasi awak media di salah satu warung di Jalan Hasanudin/Ombak Kota Dumai.
 
Selain itu, Ia menjelaskan sewaktu Gelper buka, Pulang bekerjapun selalu tengah malam, Hape pun kadang-kadang tak tahu kemana.
 
"Hape Suami Saya pun selalu hilang, alasannya rusak, ntah dijualnya, ntah hape itu Sekolah, Karena hapenya hilang-hilang timbul," jelas Mak-Mak ini yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
 
Sudah lamanya Gelper tutup di Perkotaan, Ia merasa tingkah laku Suaminya berubah dan merasa suaminya sering bermain sama anak-anak di rumah.
 
"Tutupnya Gelper di daerah perkotaan seolah-olah ini sebagian dari hari kemerdekaan," ujarnya kegirangan.
 
Ia merasa bersyukur atas tutupnya Gelper di Kota Dumai ini, dan Ia juga berharap Gelper jangan dibuka lagi, Ia merasa Mak-Mak yang lain pasti merasakan apa yang dialaminya.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan