Riau

Keterbukaan Aliran Dana Sumbangan Untuk DIC Terus Dipertanyakan

Sumber : Website Diskominfo Dumai
DUMAI (MR) - Pembangunan Dumai Islamic Center (DIC) kian menjadi sorotan dalam beberapa hari ini, terutama dengan tidak bisanya website DIC diakses oleh masyarakat.
 
Dengan tidak dapatnya diakses Website DIC oleh masyarakat, menjadi pertanyaan besar, dana untuk pembangunan DIC yang berasal dari dana umat, CSR perusahaan dan juga APBD.
 
Keterbukaan informasi aliran dana yang mengalir untuk pembangunan DIC diduga tidak transparan atau tertutup, seberapa besar yang diterima dana dari umat, dana CSR perusahaan yang sudah diterima, sampai saat ini masyarakat tidak bisa mengetahui sampai dimana dana untuk pembangunan DIC, disebabkan website tidak bisa akses.
 
Perlu diingat dan menjadi catatan bahwa H.Eri Makmur sebagai ketua panitia pembangunan DIC dalam sambutannya setahun lalu ketika di mulainya pembangunan DIC, jumat, 27 Agustus 2021 mengatakan, ” kami juga akan berusaha setransparan mungkin dengan mempublikasikan keuangan dan kemajuan pembangunan baik melalui media offline maupun media online melalui website kami, yaitu dumai islamiccenter.org," ungkapnya.
 
Dikutip dari Infestigasi.com, Ketua Dewan Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kota Dumai DR H.Ridarmin M.Kom ketika dikonfirmasi pada tanggal 10 Agustus 2022 mengatakan untuk menanyakan hal itu kepada panitia pembangunan H.Eri Makmur dan Suhardi.
 
Ketika dikonfirmasi kembali tanggal 15 Agustus 2022, H.Ridarmin sebagai ketua TJSP kota Dumai, menyampaikan, sesuai dengan laporan panitia pembangunan DIC :
 
1. Website tidak lagi diaktifkan karena tidak ada lagi penggalangan donasi untuk pembangunan DIC
 
2. Total Dana yang di peroleh dari CSR perusahaan berjumlah Rp. 9.381.000.000 (bank riau kepri) dan Dana Donasi Umat berjumlah Rp. 2.288.322.000 (Bank BSI)
Dana yang diperoleh sudah digunakan untuk pembangunan DIC, Untuk penggunaannya, bisa ditanyakan dengan panitia pembangunan DIC, ujar H.Ridarmin.
 
Dari penyampaian ketua TJSP H.Ridarmin, total uang yang terserap dari CSR perusahaan dan donasi masyarakat sebesar Rp.11.669.332.000. 
 
Jika melihat kondisi pembangunan DIC, sebelum per tanggal 05 Agustus 2022 yang tampak terlihat telah di kerjakan adalah pembangunan / pengecoran pondasi dan penimbunan, pembangunan dan pengecoran lantai dasar / rangka bangunan, pemasangan atap baja ringan, pemasangan batu bata.
 
Bergabungnya dana yang masuk dari CSR perusahaan dan sumbangan masyarakat ditambah APBD Dumai 2022, perlu pemilahan mana yang dibangun pemakaian dana melalui CSR perusahaan dan donasi masyarakat serta mana yang dibangun melalui APBD Dumai 2022.
 
H.Eri Makmur dan Suhardi selaku Panitia Pembangunan DIC hingga berita ini diterbitkan tidak memberikan klarifikasi dan hak jawab berapa dana yang telah terpakai melalui sumbangan CSR perusahaan dan donasi masyarakat untuk pembangunan DIC. 
 
Ini baru satu sisi dana berasal dari CSR Perusahaan dan dana masyarakat. 
 
Dana melalui APBD Dumai 2022 yang dianggarkan untuk pembangunan DIC sebesar Rp. 29.065.131.463 tertanggal 05 Agustus 2022 dengan kontraktor PT.Rajawali Sakti Prima.***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan