Riau

Kasat Pol PP Rokan Hilir Undang Mahasiswa Serta Orangtua Mahasiswa Terkait Demo BBM

Kasat Pol PP Rokan Hilir Undang Mahasiswa Serta Orangtua Mahasiswa Terkait Demo BBM

ROHIL (MR) - Kasat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Rokan Hilir, Syafnurizal di dampingi Kapit, Eko dan Anggota Sat Pol PP lainnya menggelar klarifikasi terkait pengamanan saat para mahasiswa melakukan demo pada Kamis (8/9/2022) kemarin.

Sehingga terjadi kesalah pahaman antara mahasiswa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah di halaman Kantor DPRD Rokan Hiliir dengan Sat Pol PP.

Kepada media, Kasatpol PP Rokan Hilir, Syafnurizal menjelaskan bawah peristiwa gaduh saat mengamankan demo aksi mahasiswa, bahwa salah personel Sat Pol PP berinisial S sempat menarik dan mencekik leher salah satu pemdemo yang terjatuh.

Agar tidak di pijak oleh rekan rekan mahasiswa bernama Agam. Kemudian itu pada saat adik adik mahasiswa nyangka bahwa rekannya di pukul dan di tangkap atau di amankan oleh pihak Sat Pol PP dalam aksi unjuk rasa tersebut. Senin (12/9/2022) di ruang kasat Pol PP. 

"Namun kesalah paham ini perlu kami luruskan agar tidak menjadi pembicaraan khalayak ramai di media sosial beredar di facebook saat ini, agar tidak menjadi blunder," kata Syafnurizal.

Selaku Kasat Pol PP Rokan Hilir, Syafnurizal meluruskan kesalah pahaman antara kedua belah pihak antara saudara Agam koran dari mahasiswa dan saudara Syawal merupakan personel Sat Pol PP dan adik-adik Mahasiswa dari KHAMI dan HMI serta orang tua korban, Agung hadir dalam mediasi tersebut.

"Alhamdulillah kesalahan faham ini dapat kita atasi, terkait video yang beredar itu merupakan hanya untuk menarik saudara Agam agar tidak di pijak oleh rekan mahasiswanya yang sedang melakukan aksi unjuk rasa. Berarti bukan di pukuli hannya saat diamankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saudara Agam," terangnya.

Syafnurizal mengatakan bahwa togas dan pokok dan fungsi Sat Pol PP adalan memberikan pengamanan dan rasa aman kepada seluruh masyarakat.

"Harapan saya untuk kedepannya agar setiap anggota Satpol-PP  saat bertugas di lapangan agar lebih bijak dalam melaksanakan tugas, agar kesalahpahaman ini tidak terulang kembali," katanya.

"Saya atas nama institusi Sat Pol PP Rohil mau secara pribadi mengucapkan permohonan maaf apabila anggota saya melakukan hal tersebut dengan sengaja maupun tidak sengaja," tambahnya.

Agung, selaku ayah korban menerima permohonan maaf dari Institusi Sat Pol PP Rokan Hilir tersebut. Dia berharap, kedepannya agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.

"Pertama sekali saya sangat kecewa kepada institusi Sat Pol PP berdasarkan video yang beredar, saya selaku orangtua sangat tidak terima atas pelaku tersebut. Orang tua yang mana tidak merasa marah apabila anak di cekik atau di pukul seperti itu," pungkasnya.

Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Kasatpol PP Syafnurizal dan anggota, Agung selaku orangtua Agam mengucapkan terimakasih kepada Kasat Pol PP berikut jajaran. (rls/man)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan