Riau

Berumur 39 Tahun, Jembatan Lubuk Jambi Butuh ‘Pemulihan’

Kondisi Jembatan Lubuk Jambi yang butuh pemulihan dikarenakan sudah tua

TELUKKUANTAN (MR) - Camat Kuantan Mudik, Drs Javrian Apriadi MSi telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau untuk memfasilitasi percepatan pembangunan Jembatan Lubuk Jambi yang merupakan akses jalan nasional lintas Sumatera bagian tengah.

Hal ini mengingat kondisi Jembatan Lubuk Jambi yang padat lalu lintas saat ini kondisi goyangannya makin bertambah parah. 

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1979 sudah berumur 38 tahun dan tidak layak lagi dilalui oleh mobil berat maupun kendaraan lainnya.

"Untuk percepatan pembangunan Jembatan Lubuk Jambi kita sudah lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan sudah kita surati untuk memfasilitasi percepatan pembangunan jembatan,"ujar Camat Kuansing Mudik, Drs Javrian Apriadi MSi baru – baru ini.

Meskipun baru menjabat sebagai camat di Kuantan Mudik, namun Javrian sudah banyak menerima keluhan masyarakat yang sudah takut saat melintas diatas Jembatan karena sudah sangat goyang. 

"Ada masyarakat yang langsung minta tolong supaya Jembatan ini segera dibangun,"katanya.

"Kalau tidak segera dibangun, Jembatan Lubuk Jambi ini bisa runtuh, saya saja kalau lewat takut berpas-pasan atau beriringan dengan mobil berat karena sudah sangat goyang,"katanya lagi.

Apalagi besi pembatas jembatan sudah banyak yang copot, sehingga kalau mobil berat melintas sering terjadi antrean karena memang tidak bisa berjalan dengan cepat. 

"Bayangkan muatan mobil batu bara dan CPO kalau melintas diatas Jembatan Lubuk Jambi, mereka selalu beriringan,"katanya.

Dari hasil kunjungan Komisi C DPRD Riau beberapa tahun lalu mengakui kalau kondisi Jembatan Lubuk Jambi sudah sangat parah, bangunan jembatan sudah mulai melorot dengan goyangan yang cukup kuat karena selalu dilalui mobil bermuatan berat setiap hari. 

“Apalagi keamanan jembatan hanya bisa sampai 30 tahun, kalau sudah umurnya di atas 30 tahun maka harus dibangun baru,”tukasnya.(halloriau)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan