Riau

Lama Tidak Diperbaiki, Lubang JL Antara Desa Teluk Pulai Kembali Makan Korban

Kondisi JL Antara Kepenghuluan Teluk Pulai merupakan penghubung JL Mawar RT 002 RW 003 Kelurahan Panipahan Kota tampak hanya di tutupi beberapa keping papan.
ROHIL (MR) - Sudah lama tidak diperbaiki. Jalan rusak dan berlubang menganga lebar di JL Antara Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, kembali memakan korban, pada Minggu (9/10/2022).
 
Akibatnya dua orang pengguna sepeda motor yang tengah melintas dari jalan itu dikabarkan terperosok dan terjatuh ke dalam lubang dengan kedalaman 3 meter sehingga keduanya mengalami luka-luka akibat tertimpa batu cor-coran beton pelataran yang runtuh ke dasar laut.
 
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua RT 002 RW 003 Kelurahan Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Finus Zai (53) kepada media Monitorriau.com, Selasa (11/10/2022).
 
 
Zai, mengaku kondisi jalan tersebut sudah kerap kali dilaporkan kepada pemerintah setempat untuk segera diperbaiki namun hingga kini belum ada tindakan lanjutan. Padahal jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara desa Kepenghuluan Teluk Pulai dan Kelurahan Panipahan Kota, yang merupakan urat nadi bagi warga JL Antara dan JL Mawar.
 
"Setiap kali kita laporkan persoalan itu terkadang juga ada tanggapan bahwa itu adalah tanggung jawab dari Kelurahan Kota demikian juga sebaliknya. Kami pikir jadi sama siapa lagi kami mau mengadu," katanya dengan nada kecewa.
 
Lebih jauh, sebelumnya terang Zai, telah terjadi korban kecelakaan di lokasi yang sama, yakni seorang ibu yang tengah hamil terperosok masuk ke dalam lubang saat melintas sehingga ibu tersebut mengalami luka-luka.
 
Finus Zai mengaku merasa khawatir akan keselamatan warganya. Yang mana, setiap hari pada pukul 04.00 WIB dini hari para kaum ibu di daerah itu sudah berangkat bekerja ke gudang tempat mereka bekerja.
 
Sama halnya dengan para siswa-siswi mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang melintas setiap pagi dikhawatirkan tidak tertutup kemungkinan akan mengalami hal serupa, ditakutkan akan berjatuhan korban-korban berikutnya.
 
Untuk itu, dirinya minta kepada Pemkab Rokan Hilir khususnya di bawah kepemimpinan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP dapat segera mengintruksikan para bawahannya untuk segera mengambil tindakan nyata supaya jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak ada lagi yang menjadi korban.
 
Dikatakan, warganya hanyalah masyarakat kecil yang tidak punya dana untuk dipakai membangun jalan secara swadaya. Sebab, keseharian sebagian warganya hanyalah menggantungkan hidup bekerja sebagai buruh harian lepas (BHL) di gudang.
 
"Harapan kami dari masyarakat Jl Mawar Kelurahan Panipahan Kota dan warga Jl Antara Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Palika meminta kepada Pemkab Rokan Hilir agar segera tanggap untuk perbaikan jalan guna menghindari korban," pungkasnya.
 
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan