PEKANBARU (MR) - Membawa misi melestarikan hutan dan lingkungan hidup, Raden Andik Jaya Prawira, kakek 73 tahun ini jauh-jauh mengayuhkan sepeda tuanya berkeliling ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Langkah pertama kakek pensiunan Dinas Kehutanan tahun 1996 ini dimulai sejak 6 September 2014 yang dimulai dari tempat tinggalnya yakni dari Kota Banten. Dan akhirnya hari ini Senin (13/2/2017) kakek sampai ke Pekanbaru Riau tepatnya di DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut pengakuan Kang Andik sapaan akrabnya, Provinsi Riau merupakan provinsi ke 28 serta Kota Pekanbaru menjadi Kabupaten/kota yang ke 359 yang telah disinggahi.

"Saya berkunjung ke DPRD Kota Pekanbaru dalam rangka misi ingin melestarikan hutan dan lingkungan kita. Saya diangkat oleh Alumni SKMA RI sebagai duta lingkungan perwira rimba, saya telah berkeliling Indonesia dengan bersepeda sejak 16 September 2014 dan sudah melakukan perjalanan lintas Jawa-Bali, NTB-NTT mampir di Timor Leste, kemudian Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan, sementara di Pulau Sumatera saya sudah mulai sejak 16 Desember 2016 lalu daru kilometet nol Sabang, untuk Riau sebagai Provinsi ke 28 dan Pekanbaru sebagai kabupaten/kota ke 359," kata Andik.

Dari perjalanannya keliling Indonesia dengan bersepeda, ia menyimpulkan bahwa Inonesia memiliki keindahan, keunikan, masyarakat yang ramah, aman, disinilah saya menemukan kebinekaan Bhineka Tunggal Ika maka kita yakin NKRI harus kita pertahannkan.

Terkait kondisi lingkungan dirinya mengatakan bahwa semua pihak mulai tingkat teratas mulai dari pemerintah, gubernur, dan walikota, memiliki kotmitmen yang sama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan hutan.

"Karena hutan adalah warisan untuk anak cucu kita, dan hutan tropis yang ada di Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia yang sangat penting untuk saat ini dan masa akan datang," ungkapnya.

Menurutnya Kota Pekanbaru masih mempertahankan kelestarian lingkungan yang ada dan membuat taman-taman baru sehingga hutan-hutan yang ada disekeliling Kota Pekanbaru masih dipertahankan dengan baik. Ia juga mengimbau kepada masyarakat mari kita dari sekarang mulai melestarikan hutan dan lingkungan yang ada dengan aktif menanam pohon baik itu tanaman sayuran dan buah-buahan karena menanam satu pohon berarti itu kita telah meninggalkan sesutu yang baik untuk anak cucu kita agar tidak timbul bencana.

"Mari kita jaga kelestarian lingkungan dan hutan dengan cara ikut menjaga dan menanam pepohonan di lahan kosong dekat rumah masing-masing baik itu sayuran dan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan nantinya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman mengatakan dirinya sangat mengapresiasi atas kedatangan sosok seorang yang sangat mencintai lingkungan dengan cara bersepeda untuk mensoaialisasikan bagai mana cara kita masyarakat dapat mencintai lingkungannya.

"Alhamdulillah kita sangat apresiasi atas kedatangan pencinta lingkungan yang datang ke Kota Pekanbaru dengan melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda keliling Indonesia, dengan membawa misi agar masyarakat mencintai lingkungan dan berharap kepada pemerintah daerah memiliki hutan disetiap kabupaten/kota di Indonesia," katanya.

Politisi PAN ini juga menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru telah memiliki program dan telah ada Perda yang mengatur bahwa setiap ruko yang dibangun harus menanam satu pohon.

"Kita di Pekanbaru telah memiliki Perda tentang itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan, saat ini adanya masih ada pekerjaan rumah yang belum terlaksana yaikni disetiap kecamatan harus ada taman kota dengan memanfaatkan lahan-lahan pemerintah yang kosong. Saat ini ada ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Pekanbaru yakni taman integritas diantara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Riau, dan RTH Kaca Mayang di Jalan Sudirman, untuk mengatasi polusi udara akibat padatnya kendaraan bermotor saat ini," tuturnya.

Kunjungan Raden Andik Jaya Prawira ke DPRD Kota Pekanbaru disambut oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman dan Jhon Romi Sinaga serta anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hj Yurni.*** (halloriau)