LANGKAT (MR) – Plt Bupati Langkat Haji Syah Afandin SH berbunga-bunga pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023.

Puncak peringatan HPN, Kamis 9 Februari yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan wartawan se-nusantara memang dipusatkan di Medan. Namun daerah yang dipimpinnya terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos).

Baksos dikemas dalam tema "Bantuan Pangan Pencegah Stunting." Sungguhpun demikian, warga yang menerima manfaat bukan saja yang terdampak stunting. Tapi juga warga kurang mampu, Lansia, kaum distabilitas hingga anak yatim piatu.

Perhatian Luar Biasa

 "Saya merasa tersanjung dengan pelaksanaan Baksos di sini. Bukan masalah bantuannya saja, tapi karena perhatian yang luar biasa dari PWI dan para donatur," katanya ketika menyampaikan sambutan pada seremonial penyerahan Baksos di Jentera Malay, rumah dinas Bupati di Stabat, ibu kota Langkat, Rabu siang (08/02/2023).

Sebelum acara, Bupati menjamu tamunya dengan hidangan khas Langkat berupa ikan sungai yg dimasak kuah asam, labu kuah kuning, udang gala dan menu lezat lainnya.

"Ikan dan udang ini, kami tangkap dari sungai,' katanya.

Berpacu Lebih Maju

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis, sehingga tinggi badan berada di bawah standar.

"Di daerah kami ada yang tubuhnya pendek, tapi cerdas. Sebaliknya ada yg tinggi, tapi longok-longok," kata bupati sambil senyum.

Di antara ciri stunting adalah tubuh pendek dan kecerdasan kurang.

Lewat pintu bantuan pangan untuk mencegah stunting, Bupati berharap sumber daya manusia terus meningkat, sehingga Langkat dapat berpacu lebih maju ke depan.

Destinasi Wisata

Kepada wartawan dia berpesan untuk ikut berperan mempromosikan destinasi wisata  di daerahnya, sehingga lebih di kenal.

"Kunjungan wisatawan ke Bukit Lawang malah lebih banyak daripada Danau Toba," tuturnya tentang salah satu wisata alam.

Bupati secara berharap media seperti Indosiar dan SCTV yg  berpartisipasi dalam Baksos ikut pula memajukan pariwisata Langkat melalui programnya.

Kabupaten Langkat merupakan bekas kesultanan dan menjadi kabupaten terluas di Sumatera Utara. Penduduk lebih dari satu juta jiwa. Sebelumnya tercatat menduduki peringkat 19 terdampak stunting di Sumut. Namun sekarang berada pada posisi kelima atau mengalami kemajuan sangat pesat.

Disambut Antusias 

Bakti Sosial yg digelar PWI Peduli dan para donatur disambut antusias oleh warga. Sejak pagi mereka memadati aula dan tenda di halaman rumah dinas bupati. Mereka berasal dari 23 kabupaten, termasuk dari pesisir.

Donatur yang berpartisipasi adalah Perum Bulog,  PT Surya Citra Media Tbk--Indosiar SCTV, Siloam Hospital Group dan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).

Bantuan dari Bulog Peduli sebanyak 1.000 paket setara 5.000 kg beras. Diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara Arif Mandu kepada ratusan warga.

Adapun PT Surya Citra Media Tbk--Indosiar SCTV melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) memberikan bahan pangan 500 paket. Siloam Hospital memberikan penganan dan pemeriksaan kesehatan gratis.

DKK memberikan 300 paket bahan pangan non-beras dan vitamin. Bantuan paket pangan tersebut untuk membantu 1.600 warga.

Penyerahan Bantuan

Penyerahan bantuan diawali oleh  Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, kemudian diikuti Arif Mandu dan para donatur lainnya.

Yakni General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Surya Citra Media (SCM) Tbk Dewi Yudho Miranti, Direktur Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan dokter Maria Christina, mewakili Siloam Hospitals Group.

Kemudian oleh Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Langkat M Darwis Sinulingga dan Ketua PWI Peduli Pusat yang juga Panitia HPN 2023 Mohammad Nasir.

Hadir dalam kesempatan itu, unsur pimpinan Perum Bulog pusat Benny Siga Butarbutar, Ketua Bidang Baksos HPN Pusat Abdul Aziz yang juga CEO Detiknetwork, Pengurus PWI Peduli/ wartawan senior Karim Paputungan serta Sekretaris PWI Peduli Elly Sri Pujianti.

Concern Terhadap Kegiatan Sosial

Dokter Maria mengingatkan pentingnya mencegah stunting melalui asupan makanan bergizi dan perawatan setelah kelahiran.

Sedangkan Dewi Yudho Miranti mengemukakan bahwa PT SCM yang menaungi beberapa stasiun televisi: Indosiar SCTV, Mojitv dan  Mentaritv concern terhadap kegiatan sosial. 

Wujudnya adalah Bakti Sosial secara rutin berbarengan dengan HPN di samping yang mereka lakukan secara mandiri.

"Ini menjadi perhatian pimpinan kami Pak Sariaatmadja," kata Dewi yang pintar berpantun.

Dewi terkesan atas paparan Bupati, bahkan berminat untuk mengunjungi obyek wisata seperti Bukit Lawang.

Pemilihan Kabupaten Langkat sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bakti sosial dilandasi dari data BPS bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Langkat menduduki peringkat kedua di Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PWI Peduli Mohammad Nasir menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini dilakukan secara rutin dalam setiap rangkaian peringatan Hari Pers Nasional setiap tahunnya.

“Terima kasih kepada para donatur. Semoga kepedulian kita pada acara ini untuk ramai-ramai mengeroyok penurunan stunting dapat bermanfaat,” kata M Nasir yang juga adalah Sekjen Serikat Media Siber Indonesia.

Catatan: Karim Paputungan, PWI Peduli Pusat

 Editor : DIKA CAHAYA PUTRA