Hukrim

Sempat Memanas, Berikut Hasil Mediasi Konflik Jaring Batu dan Rawai di Bengkalis

Mediasi

BENGKALIS (MR) - Mediasi konflik antara nelayan jaring batu dan rawai berlangsung di Pos Polair Polres Bengkalis, Kamis (16/2/2017) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Mediasi kedua belah pihak itu buntut dari penangkapan nelayan rawai Rimba Sekampung kecamatan Bengkalis terhadap 3 kapal jaring batu, Rabu kemarin. Nelayan rawai menganggap nelayan jaring batu menganggu hasil tangkapan mereka. 

Dari pantauan, difasilitasi Satpol Air Polres Bengkalis, mediasi dipimpin Kanit Gakkum Ipda Bunyamin, dihadiri Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib, Kasi Pembinaan Dinas Perikanan Bengkalis Joni Handoko, Lurah Rimba Sekampung Rahmad Hidayat serta nelayan rawai dan nelayan jaring batu.

Meski jalannya mediasi sempat memanas karena 2 belah pihak mempertahan argumen masing-masing, namun keduanya memilih bersepakat. Nelayan jaring batu akan menjaga jarak dan tidak mengganggu aktifitas penangkapan nelayan rawai. 

Mediasi berakhir dengan penandatanganan surat pernyataan oleh nelayan jaring batu.*** (bengkalisone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan