Sejarah Olahraga Sepak Takraw yang Membawa Dua Atlet Riau Meraih Medali Sea Games
MONITORRIAU.COM - Sepak Takraw adalah olahraga beregu yang sangat populer di Asia Tenggara. Gim ini memiliki sejarah yang hidup, tetapi dikembangkan dan distandarisasi dalam bentuknya saat ini pada tahun 1960.
Kini, Anda bisa menyaksikan berbagai piala kejuaraan Sepak Takraw dari berbagai Negara seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, Singapura, dan negara lain. Nikmati keseruannya bersama id88 link untuk sensasi menantang menyaksikan olahraga yang terkenal di Malaysia ini.
Bicara tentang Sepak Takraw, cara permainannya agak unik. Mekanisme olahraga ini memiliki kemiripan dengan olahraga lain seperti Bola Voli dan Sepak Bola, dan sekilas tampak seperti campuran dari kedua olahraga tersebut. Untuk memainkannya Anda perlu menendang bola melewati net dan ada lompatan serta flip.
Nama 'Sepak Takraw' merupakan gabungan dari dua kata yang berbeda dari dua bahasa yang berbeda. Sepak yang artinya menendang sedangkan ‘Takraw’ adalah kata Thailand yang dapat diartikan sebagai anyaman bola rotan. Jadi, Sepak Takraw diterjemahkan menjadi 'menendang bola rotan atau menendang bola.'
Sejarah Sepak Takraw
Sepak takraw memiliki kemiripan dengan beberapa olahraga asli, khususnya di Asia Tenggara. Misalnya Sepak Raga (di Brunei, Malaysia, dan Singapura), Takraw (di Thailand), Rago (di Indonesia), Sipa (di Filipina), Chinlone (di Myanmar), Kataw (di Laos), dan Sek Dai ( di Kamboja) adalah semua versi berbeda dari Sepak Takraw yang dimainkan secara lokal di negara-negara tersebut.
Asal muasal Sepak Takraw (juga dikenal sebagai tendangan voli) tidak diketahui secara pasti mengenai tahunnya, tetapi pemahaman umum adalah bahwa olahraga ini diperkenalkan ke Asia Tenggara oleh orang Tionghoa. Faktanya, Sepak Takraw kini lumayan populer karena telah memiliki asosiasi.
Olahraga ini telah berkembang dari permainan tradisional Tiongkok Cuju. Catatan sejarah membuktikan bahwa latar belakang Sepak Takraw populer di Kesultanan Malaka, Malaysia modern, sejak abad ke-15.
Asal Sepak Takraw
Seperti yang baru saja kami sebutkan, Sepak Takraw awalnya tidak dimainkan sebagai olahraga kompetitif. Namun, benih-benih olahraga kompetitif modern mulai terasa di Malaysia dan Thailand selama paruh pertama abad ke-20.
Di Malaysia, permainan itu masih disebut Sepak Raga, dan catatan menunjukkan bahwa pertandingan kompetitif dimainkan untuk pertama kalinya pada tahun 1935, sebagai bagian dari perayaan Silver Jubilee of George V. Permainan ini dimainkan di lapangan bulu tangkis, dan di negara bagian Negeri Sembilan.
Turnamen Pertama

Di Thailand, Asosiasi Olahraga Siam menyusun aturan pertama untuk olahraga tersebut pada tahun 1929. Pada tahun 1930-an, diyakini bahwa asosiasi tersebut memperkenalkan jaring jenis bola voli ke dalam permainan dan menyelenggarakan kompetisi publik pertama. Popularitas olahraga ini tumbuh sedemikian rupa sehingga sebuah pameran takraw gaya bola voli dimainkan sebagai bagian dari perayaan konstitusi pertama kerajaan pada tahun 1933.
Federasi Sepak Takraw Asia dibentuk pada tahun 1965. Pada tahun yang sama, Pesta Olahraga Asia Tenggara diadakan di Kuala Lumpur, dan Sepak Takraw dimasukkan sebagai olahraga untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, olahraga tersebut menjadi daya tarik dalam ajang multi-olahraga dua tahunan tersebut.
Pada Asian Games 1970, yang diadakan di Bangkok, tim Malaysia dan Thailand memainkan pertandingan sepak takraw eksibisi. Sepak Takraw dimasukkan sebagai salah satu cabang olah raga medali di Asian Games untuk pertama kalinya pada tahun 1990 setelah beberapa lobi keras dari Federasi Sepak Takraw Asia.
