PEKANBARU (MR) - Tidak hanya bagi masyarakat melayu Siak, demam tanjak (penutup kepala khas melayu-red) ini juga ternyata melanda anggota Dewan DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah.

Sebagai keturunan melayu, Fatullah yang juga tergabung dalam Laskar Melayu Riau ini berharap, pemakaian tanjak terus dilestaraikan teruatam buat para pemuda Pekanbaru.

"Tanjak ini seni orang melayu, dimanapun orang melayu yang ada di bumi lancang kuning ini harus membudayakan tanjak ini," ungkap Fatullah, Senin (27/2/2017).

Bahkan menurut Politisi Gerindra ini lagi, kedepan Pemerintah Kota Pekanbaru perlu ikut terlibat dalam pelestarian tanjak sebagai ciri khas budaya melayu.

"Kalau dapat di Pekanbaru juga ikut membudayakan tanjak, pasalnya di di Kabupaten Kota di Riau, baru Kabupaten Siak yang kita lihat gencar menggunakan tanjak bahkan kalau sudah ada Perdanya," jelasnya.

Dan kepada walikota terpilih, lanjut Fatullah, dirinya berharap melakukan hal serupa, dan juga dibuatkan Perda untuk menyeragamkan tanjak sebagai ciri khas melayu.

"Ini kesempatan kita untuk menunjukan bahwa marwah kita sebagai orang melayu masih ada, jadi kepada masyarakat dan pemuda terutamanya jangan malu pakai tanjak," harapnya.*** (halloriau)