Bangunan Bernilai Setengah Miliar Kondisi Miring, Kadis PMD Inhu Janjikan Sidak ke Lokasi
RENGAT (MR) - Pemerintahan Desa (Pemdes) Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau merealisasikan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Inhu TA 2023 sebesar Rp 500.000 untuk pembangunan kantor baru Desa Sungai Raya.
Namun sayang, sisi kiri beton bangunan berukuran 15 m × 13 m yang terletak di tengah-tengah kebun kelapa sawit tampak mengalami kemiringan dan bagian belakang bangunan tersebut juga belum rampung dicat.
Menyikapi kondisi miringnya beton bangunan kantor Desa Sungai Raya tersebut, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Inhu, Roma Doris mengatakan bahwa pihaknya akan segera turun ke lokasi.
"Senin atau Selasa besok kami akan turun ke lokasi untuk mengecek kondisi bangunan kantor desa, apakah benar miring atau tidak, termasuk masalah belum rampung dicat," sebut Roma didampingi Sekretaris Dinas PMD Inhu, Sutikno di ruang kerjanya, Jumat pagi (25/4/2025).
Di sisi lain, Roma membenarkan bahwa di 2023 lalu Pemdes Sungai Raya ada mendapatkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Inhu sebesar Rp 500.000.000 untuk pembangunan kantor Desa Sungai Raya.
"Memang benar, kalau tidak salah dana BBK Kabupaten 2023 berkisar 500 juta rupiah dan proposalnya ada," ucapnya.
Dijelaskan Roma, pengelolaan dana BKK Kabupaten untuk keperluan fisik, sambung Roma, pihak desa dalam hal ini kades selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa (PKPKD) bisa dengan sistim swakelola tanpa pihak kontraktor. Itu tertuang dalam Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.
"Kades melalui perangkat desanya bisa mengelola dana BBK Kabupaten dengan sistim swakelola, itu tidak masalah," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Desa Sungai Raya saat ditemui awak media ini mengatakan, sekilas memang bangunan kantor desa itu terlihat sebelah kiri miring. Saya tidak tahu, apakah gara-gara sewaktu dibangun tidak menggunakan kayu crocok.
"Iya benar, sekilas terlihat sebelah kiri agak miring. Waktu dikerjakan, memang saya pernah mampir ke situ. Saya lihat cor pondasi bagian depan itu tidak menggunakan kayu crocok. Kondisi lahan di sini kan semi gambut, ditambah lagi sering banjir, seharusnya pakai kayu crocok," sebut sumber yang tidak mau ditulis namanya.
Sementara Kades Sungai Raya, Erwanto belum memberikan klarifikasi terkait kondisi bangunan kantor Desa Sungai Raya tersebut hingga berita ini dinaikkan. (LEM).
