Daerah

Sempat Mati Suri, DPW LPLHI KLHI Provinsi Riau Dibentuk Kembali

PEKANBARU (MR) - Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia - Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) Provinsi Riau resmi menggelar rapat perdana pada Hari Sabtu (9/8/2025), yang menandakan kepengurusan DPW LPLHI KLHI Provinsi Riau telah dibentuk kembali. Kegiatan ini berlangsung di sekretariat DPW LPLHI - KLHI, Kota Pekanbaru.

Ketua LPLHI - KLHI Provinsi Riau, Noverli menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh anggota yang hadir. Menurutnya, rapat perdana ini menjadi tonggak awal regenerasi organisasi yang selama ini sempat mati suri.

“Ini adalah momentum kebangkitan kembali LPLHI - KLHI di Riau. Kami siap menjadi wadah advokasi bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau permasalahan terkait lingkungan hidup dan kelautan,” ujar Noverli kepada wartawan di Pekanbaru. Sabtu (9/8/2025).

Ia menegaskan, hadirnya kembali kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LPLHI KLHI Riau diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat secara lebih terstruktur.

Rapat perdana ini membahas sejumlah agenda diantaranya perkenalan setiap anggota, penyampaian profil, visi misi serta AD/ART dari ketua dan wakil ketua, dan pembahasan kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya.

Ke depannya, pihaknya juga berencana mendorong terbentuknya kepengurusan di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

LPLHI KLHI merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dalam advokasi lingkungan hidup. Berfokus pada isu kawasan laut, hutan dan wilayah industri. Tujuan dari pembentukan LPLHI KLHI Riau ialah dilatarbelakangi dari dorongan keprihatinan akan situasi kerusakan lingkungan hidup di Provinsi Riau," pungkas Ketua LPLHI - KLHI Provinsi Riau, Noverli. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan