Riau

Aktivis Walhi Riau dan LBH Lakukan Semen Kaki

PEKANBARU (MK) - Sebagai bentuk aksi solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah, sebanyak tiga aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru dan dua orang dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Riau melakukan semen kaki di Tugu PON Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Rabu (29/3). 

Kelima orang tersebut adalah Aditia Bagus Santoso (Direktur LBH Pekanbaru ), Devi (staf LBH), Yusuf (Staf LBH), Agus Rita (Walhi Riau) dan Taufik Rahman (Walhi Riau).

Aksi solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah yang meluas hingga ke Provinsi Riau dilaksanakan di Tugu PON Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, tidak hanya dilakukan oleh organisasi Walhi Riau dan LBH Pekanbaru saja, tetapi juga diikuti oleh organisasi Elang, Kaliptra dan Wanapalhi.

Koordinator aksi solidaritas, Boy Jerry Even Sembiring mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bentuk solidaritas penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia, di Jawa Tengah yang beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh para petani menggelar aksi menyemen kaki sebagai bentuk aksi penolakan pembangunan pabrik semen Indonesia.

Menurut Even Sembiring, dampak dari pada keberadaan pabrik semen akan merusak kearifan lokal seperti sumber air yang selama ini mereka jaga kearifan lokalnya. Ini juga sebagai bentuk keprihatinan kami kepada ibu Patmi yang meninggal pada saat menggelar aksi protes menolak keberadaan pabrik semen Indonesia. 

"Negara tidak mengakui kepahlawanan ibu Patmi, tetapi kami anggap ia adalah seorang pahlawan yang telah berjuang dengan tulus. Dia berjuang untuk lingkungan hidup, dia berjuang untuk sumber air," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/3).

Lanjutnya, alam yang dijaga dengan baik yang bisa menyediakan keperluan hidup mereka tetapi telah dirusak dengan  pembangunan  pabrik semen. "Kami bersolidaritas. Mereka telah dipasung oleh semen. Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan bentuk keprihatinan kami kepada ibu Patmi yang telah berjuang. Kami akan terus berjuang menggelar aksi solidaritas setiap pekannya," terangnya.(FT10/rpc)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan