DUMAI (MR) – Warga RT 09, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, mengeluhkan adanya dugaan pembuangan limbah dari PT. Sumber Tani Agung Fast & Oil (PT. STA) ke wilayah sekitar pemukiman mereka. 

Keluhan ini mencuat setelah masyarakat menemukan indikasi aliran limbah yang masuk ke kawasan lingkungan, menimbulkan keresahan terkait kesehatan dan pencemaran lingkungan.

Menurut keterangan warga setempat, limbah tersebut menimbulkan bau menyengat dan dikhawatirkan mencemari sumber air yang biasa digunakan sehari-hari. 

“Kami khawatir air yang ada di sekitar sudah tidak layak dipakai. Anak-anak bisa sakit kalau kondisi ini dibiarkan,” ujar salah seorang warga RT 09, Sabtu (13/9).

Selain menimbulkan bau tak sedap, warga juga melaporkan adanya perubahan warna air di sekitar lokasi yang diduga tercemar. Kondisi tersebut membuat masyarakat resah karena berdampak langsung pada kenyamanan dan kesehatan mereka.

Ketua RT 09 Kelurahan Tanjung Penyembal Suroso, membenarkan adanya keluhan dari warganya. Ia berharap pemerintah dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan di lapangan. 

“Kami minta ada investigasi agar masalah ini jelas. Kalau memang terbukti limbah dibuang sembarangan, harus ada tindakan tegas,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. STA belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga. 

Awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada manajemen perusahaan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. (Riko)