Hujan Deras dan Pasang Keling Sebabkan Banjir di Sungai Sembilan, Warga Minta Perhatian Pemerintah
DUMAI (MR) – Hujan deras yang mengguyur Kota Dumai secara terus menerus dalam beberapa hari terakhir, ditambah fenomena pasang keling, menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sungai Sembilan.
Kelurahan-kelurahan terdampak di antaranya adalah Bangsal Aceh, Lubuk Gaung, Tanjung Penyembal, dan Basilam Baru. Air menggenangi permukiman warga hingga setinggi 20–50 cm di beberapa titik, membuat aktivitas sehari-hari warga lumpuh dan sejumlah rumah terendam.
Menurut warga setempat, banjir mulai masuk ke rumah sejak malam hari ketika hujan turun tak henti-henti, disusul naiknya air laut karena pasang keling.
“Air naik cepat sejak semalam. Kami terpaksa mengungsi ke rumah saudara karena rumah sudah tidak bisa ditempati,” ujar Syarifah (42), warga Kelurahan Lubuk Gaung.
Warga lainnya, Iwan (38), mengatakan bahwa ini bukan kali pertama wilayah mereka dilanda banjir, namun kali ini air masuk lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
“Setiap musim penghujan kami was-was. Tapi tahun ini parah sekali karena bersamaan dengan pasang keling. Harapan kami pemerintah segera turun tangan,” katanya.
Warga Minta Bantuan dan Tanggap Darurat
Sejumlah warga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk logistik, evakuasi, maupun pompa penyedot air. Mereka juga meminta agar masalah banjir ini dapat dicarikan solusi jangka panjang, mengingat wilayah tersebut termasuk rawan terdampak limpasan air hujan dan pasang laut.
Pasang Keling dan Dampaknya
Pasang keling adalah fenomena naiknya permukaan air laut secara ekstrem yang biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu. Bila berbarengan dengan hujan lebat, kawasan pesisir seperti Sungai Sembilan menjadi sangat rentan terhadap banjir.(Riko)
