DUMAI (MR)  – Menghadapi datangnya musim penghujan yang bersamaan dengan fenomena pasang keling, Ketua RT 018 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam parit dan saluran air.

Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi terjadinya genangan air bahkan banjir yang kerap terjadi akibat tersumbatnya saluran drainase oleh sampah rumah tangga. Pasang keling yang merupakan fenomena naiknya permukaan air laut secara ekstrem, berpotensi memperparah dampak jika saluran air di darat tidak berfungsi dengan baik.

"Kami mengingatkan seluruh warga RT 018 untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan saluran air. Parit-parit yang tersumbat bisa menyebabkan banjir lebih cepat terjadi saat hujan turun dan pasang laut naik," ujar Ketua RT 018, Bapak Rahmat, saat ditemui pada Rabu pagi.

Menurut Rahmat, pihak RT juga telah melakukan gotong royong rutin bersama warga untuk membersihkan parit dan selokan. Namun, ia menekankan bahwa upaya tersebut tidak akan efektif tanpa kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami juga meminta bantuan dari pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung penyediaan tempat sampah dan edukasi rutin bagi masyarakat. Jika tidak segera diatasi, bukan hanya lingkungan yang rusak, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan warga," tambahnya.

Fenomena pasang keling biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu dengan intensitas yang lebih tinggi. Ketika hujan lebat turun bersamaan dengan pasang laut yang naik, air dari darat sulit mengalir ke laut, sehingga menyebabkan genangan lebih lama di permukiman.

Warga RT 018 menyambut baik imbauan tersebut dan mulai menunjukkan kesadaran dengan tidak lagi membuang sampah ke parit serta ikut aktif dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Dengan kerja sama yang baik antara warga, aparat RT, dan pemerintah setempat, diharapkan kawasan Lubuk Gaung dapat terhindar dari banjir yang kerap melanda saat musim penghujan dan pasang keling tiba.(Riko)