Daerah

Pungli di Jalan PU Lama Lubuk Gaung Bikin Resah

DUMAI (MR) – Masyarakat pengguna Jalan PU Lama di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, mengeluhkan maraknya praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di sepanjang jalur tersebut. Kejadian ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan mendalam, terutama bagi para sopir dan pekerja yang melintasi jalan itu setiap hari.

Menurut keterangan beberapa warga dan sopir truk yang berhasil diwawancarai, pungli tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak jelas identitas maupun wewenangnya. Modus yang digunakan adalah memberhentikan kendaraan—terutama truk dan mobil angkutan—dan meminta sejumlah uang dengan alasan "uang jalan" atau "uang keamanan".

"Setiap kali lewat, kami diminta bayar Rp 5 ribu sampai Rp 20ribu. Kalau tidak bayar, mereka mengancam dan menghalangi jalan," ujar Arman, salah satu sopir truk yang rutin melewati jalan tersebut.

Warga menyatakan bahwa praktik ini telah berlangsung cukup lama, namun belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. Mereka berharap adanya penertiban dan pengawasan intensif dari aparat kepolisian dan pemerintah kota.

"Kami sudah sangat resah. Jalan itu jalan umum, tapi seperti dikuasai preman. Pemerintah harus turun tangan," keluh Sulastri, warga Lubuk Gaung.

Jalan PU Lama: Jalur Strategis yang Terabaikan

Jalan PU Lama merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan kawasan industri dan pemukiman di Kecamatan Sungai Sembilan. Aktivitas angkutan barang dari dan menuju pelabuhan serta kawasan industri dan masyarakat sehingga membuat jalan ini cukup sibuk setiap harinya.

Namun, kondisi jalan yang rusak di beberapa titik, minim penerangan, serta lemahnya pengawasan membuatnya rawan terhadap praktik-praktik ilegal, termasuk pungutan liar.(Riko)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan