Honorer di SMA N 1 Bangko Dipecat

Kepala SMAN 1 Bangko Harusnya Lebih Bijak

BAGANSIAPIAPI (MR) - Buntut dari pemecatan tenaga honorer SMA N 1 Bangko, Bagansiapiapi oleh kepala sekolah bersangkutan banyak disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk M. Rusli Sarief selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir.

Hal ini disampaikannya kepada bertuahpos.com secara langsung bahwa, seharusnya kepala sekolah lebih bijak dalam bertindak.

"Harusnya Kepsek lebih bijak, sehingga hal ini (pemecatan) tidak terjadi," ujarnya, Jumat (07/4/2017).

M. Rusli juga menyampaikan bahwa pemecatan tersebut akan memperburuk situasi mengenai tenaga honorer di Kabupaten Rokan Hilir.

"Dengan situasi seperti sekarang justru ini akan memperburuk keadaan. Coba kepsek bawa komite dan wali murid untuk berunding jadi tidak seperti ini," tambahnya.

Hingga saat ini belum ada kejelasan bagaimana kelanjutan nasib dari tenaga honorer yang dirumahkan tersebut. Namun dari penuturan Humas SMA N 1 yaitu Evi bahwa, mereka tetap dirumahkan hingga ada kejelasan mengenai gaji mereka. 

Warga Kecewa

Warga sekitar Bagansiapiapi menyayangkan buntut dari pemecatan tenaga honorer di SMA N 1 Bangko yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut.

Warga juga khawatir bahwa pemecatan tersebut menambah gejolak masalah baru di Kabupaten Rohil khususnya.

"Sayang harus dirumahkan seperti itu, mereka itu udahlah honor yang gajinya tidak seberapa. Lagipula itu bakal mancing masalah baru. Disini honorer tu udah berapa bulan tidak digaji," ujar Putra salah satu warga sekitar, Jumat (7/4/17).

Selain itu Reski yang juga merupakan warga Bagansiapiapi turut mengomentari masalah tersebut. Ia menganggap pemecetan tersebut menambah buruk situasi yang berkaitan dengan honorer di Kabupaten Rokan Hilir.

"Itu (pemecatan) justru menambah jelek situasi sekarang, apalagi isu ini udah menyebar sekarang," ujarnya.

Sebelumnya pihak kepala sekolah SMA N 1 merumahkan tenaga honorer yang bekerja di sekolah tersebut dengan alasan gaji yang tidak tersedia untuk membayar tenaga honorer. Sehingga pihak sekolah mengambil keputusan untuk merumahkan para tenaga honorer tersebut.(ft10/btp)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan