Riau

Pemko Dumai Gelar Pelatihan Koperasi dan Pemberian Nomor Induk Pada 40 Koperasi

DUMAI (MR) – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas perdagangan Koperasi dan UKM menggelar pelatihan Koperasi dan pemberian nomor induk pada 40 Koperasi yang ada di Kota Dumai, Rabu (19/4) bertempat di Hotel Grand Suri, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Dumai Kota.

Pelatihan dan pemberian nomor induk ini bertujuan untuk memastikan legalitas suatu koperasi dan memberikan pembekalan agar koperasi yang dikelola dapat berjalan dengan baik serta mensejahterakan anggota  koperasi tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Dumai pada sambutannya mengatakan kalau pelatihan yang dilakukan uji untuk memeberikan pengetahuan kepada saudara kita koperasi di Dumai untuk meningkatkan kinerja, pelayanan dan meningkatkan usaha koperasi untuk kesejahteraan anggota.

” Saat ini terdapat 40 koperasi di Kota Dumai yang kita ajukan untuk mendapatkan nomor induk. Dimana sebagai syarat utama untuk mendapatkan nomor induk itu sendiri yakni memiliki SHU, Usaha koperasi harus jelas dan SHT 3 tahun belakangan ini,” ujarnya.

Sesuai dengan aturan baru dari pemerintah setiap koperasi harus diberikan dan memiliki nomor induk sebagai tanda legalitas dari pemerintah. Selain itu nomor induk juga berguna sebagai pendataan bagi pemerintah.

Sementara itu Walikota Dumai H. Zulkifli AS mengatakan sangat menyambut baik dengan kegiatan pelatihan ini dan berharap pengurus koperasi yang mengikuti pelatihan ini dapat menyerap ilmu yang ada meski kita tahu kalau ilmu yang akan dibagikan nantinya bisa dikatakan sudah dikuasai oleh para pengurus koperasi.

” Bimbingan ini merupakan salah satu inovasi pemerintahan untuk melembaga koperasi menuju kearah yang lebih baik lagi karena sebagaimana diketahui koperasi berdiri berdasarkan semangat bangsa kita yaitu semangat gotong royong,” ujar Zulkifli AS.

Kita sangat menyayangkan banyak koperasi yang tidak dapat bersaing dan tidak dapat bangun ditengah tengah masyarakatnya terutama ditengah anggota. Hal itu terjadi karena kita belum bisa memahami hakikat koperasi itu sendiri.

Ditambahkan orang nomor satu di Kota Dumai ini, seharusnya koperasi Koperasi berdiri dipastikan sudah bisa bersaing dengan usaha lainnya yang ada di Kota Dumai ini karena ketika baru saja berdiri koperasi sudah memiliki pangsa pasar sendiri khususnya bagi anggota. Berbeda dengan perusahaan swasta yang harus merancang dan mencari pasar tersendiri ketika usaha mereka dibangun.

” Koperasi bisa maju ketika timbulnya kesadaran dari anggota tentang koperasi mereka selain manageman yang baik yang merupakan dasar dari sebuah usaha serta rush atau kepercayaan anggota kepada pengurus yang ditunjuk,” kata Zul AS.

Saya sebagai walikota Dumai mengucapkan selamat kepada pengurus koperasi yang selama ini dapat menjalakan roda koperasi mereka dengan baik. Diharapkan dengan pengelolaan koperasi yang baik ini dapat mensejahterakan anggota koperasi itu sendiri dan meningkatkan ekonomi Dumai, anggota koperasi khususnya.

“Perkuat manajeman koperasi yang kita kelola agar koperasi dapat berjalan dengan baik yang sasaran utamanya adalah untuk peningkatan ekonomi anggota koperasi. Berikan bukti kepada anggota kalau kita sebagai pengurus dapat dipercaya dengan membuat semua laporan manajemen baik keuangan dan lainnya kepada anggota. Ambil nilai positif dengan berpikir mengurus koperasi sebagai ladang aman kita di akhirat nanti,” pinta Walikota Dumai.

Sebagai penutup Zul AS mengatakan selama ini sudah 272 koperasi di Dumai dicoret yang selama ini hanya mengandalkan plank merk koperasi dan hidup ketika ada program dan bantuan pemerintah.(Info/hms)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan