Riau

Perbaikan Pasar Sukaramai Pekanbaru Sudah Dimulai

PEKANBARU (MR) - Pasca kebakaran Pasar Sukaramai Pekanbaru  belum lama ini, yang meluluh lantakkan ratusan Kios dan Lapak, kini sidah dimulai diperbaiki, hal tersebut disampaikan Kepala cabang PT.Makmur Papan Permata, selaku pengelola  pasar Sukaramai, Suryanto, Selasa (2/5).


Suryanto, mengatakan, nantinya seluruh bangunan akan dibekali peralatan pengamanan modern. Seperti sprinkler yang dipasang dibanyak titik , alat tersebut bertunuan untuk mendeteksi panas. Apabila dalam ambang batas suhu tertentu maka alat tersebut akan mengeluarkan cairan pemadam api.


"Selain itu, sebagai tempat penyimpanan air jika sewaktu-waktu diperlukan. Selain itu, pihaknya akan menambah Ground Water Tank (GWT) dengan luas mencapai 500 meter kubik," sebut Suryanto.


Menurutnya,  untuk penherjaan renovasi pasar tersebut, pihaknya menargetkan pertengahan 2018 mendatang proses renovasi pasar Sukaramai sudah tuntas dan dioperasikan. Nantinya, nama Plaza Sukaramai akan berubah nama menjadi Sukaramai Trade Centre (STC), terangnya.


"Belajar dari pengalaman kebakaran kemaren air sulit didapati. Jadi kami tambahkan GWT didasar bangunan seluas 500 meter kubik. Itu setara dengan 250 truk pemadam kebakaran," terangnya.


Menurutnya lagi, pihaknya ingin menjadikan Pekanbaru sebagai Tanah Abangnya Sumatera. Sesuai dengan visi Pemerintah Kota Pekanbaru. STC akan diperuntukan bagi para pedagang partai besar, grosir hingga eceran.


Sehingga tidak ada batasan bagi para konsumen yang datang. Meski konsep bangunan yang diusung menyerupai Mall, pihaknya tetap tidak akan merubah citra STC yang selama ini merupakan pasar tradisional.tengah melakukan pembersihan  puang-puing sisa kebakaran, pemagaran kawasan pasar Sukaramai.(FT10/ist)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan