Peristiwa

Astagfirullah, Mushaf Alquran Dipakai untuk Bikin Kembang Api

Ilustrasi, net
SEMARANG (MR) - Ramadhan menjadi momen mengais untung oleh penjual mercon dan kembang api. Namun Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan, Semarang harus menyita sejumlah kembang api jenis air mancur, sebab selongsongnya terbuat dari kertas mushaf Alquran.
 
Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Ali Santoso yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan perihal temuan kertas mushaf Alquran yang digunakan sebagai bahan untuk membuat longsongan kembang api jenis air mancur tersebut.
 
Penyitaan kembang api dengan merek "Mega Jumbo" ini berawal dari temuan masyarakat.
 
Hal ini, jelasnya, secara tidak sengaja ditemukan oleh Rohmat Hidayat, salah seorang warga Tanjungsari 1-A RT 03/ RW 14 Kelurahan/ Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (27/5/2017) lalu.
 
Awalnya, Rohmat menyalakan beberapa kembang api yang dibelinya tersebut pada Sabtu malam. Usai dinyalakan, ia pun iseng membuka salah satu selongsong kembang api di antaranya dan mengurai satu demi satu bahannya.
 
Saat itulah ia mendapati kertas halaman mushaf Alquran yang digunakan untuk membuat longsongan kembang api tersebut. Penasaran dengan temuan ini, iapun membuka longsongan bekas kembang api lainnya.
 
Ternyata ia kembali menemukan halaman mushaf Alquran pada longsongan tersebut. "Temuan ini selanjutnya dilaporkan kepada aparat Polsek Pedurungan," jelas Ali, Kamis (1/6/2017).
 
Berdasarkan penelusuran polisi, kembang api jenis air mancur merek Mega Jumbo ini dibeli Rohmat dari toko Rajawali, yang beralamat di sekitar kawasan Pasar Johar, Semarang.
 
Kembang api ini sendiri diproduksi oleh PT Surya Kencana, yang tertera beralamat di Jalan Basuki Rahmat, kota Madiun, Jawa Timur. "Selanjutnya, pada Senin (29/5) pukul 23.00 WIB dilakukan pengamanan barang bukti longsongan kembang api yang dibuat dari halaman mushaf Alquran ini oleh polisi," jelasnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Pedurungan, AKP Mulyadi yang dikonfirmasi terpisah juga tak membantah kabar temuan ini. Namun ia mengakui penanganannya sudah diambil alih oleh jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang.
 
"Saat ini, temuan longsongan ini sudah ditangani oleh jajaran Polrestabes Semarang. Saat ini polisi juga masih terus melakukan penelusuran produsen kembang api jenis air mancur ini," tegasnya. (FT10/rb)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan