Riau

Dipastikan 2018 Riau Miliki Embarkasi Haji

rencana pembangunan embarkasi haji di riau

MonitorRiau.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan juga PT Angkasa Pura II melakukan pertemuan intens di VIP

Lancang Kuning Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Pertemuan ini berkaitan rencana pengembangan Bandara dan juga kesiapan SSK II sebagai embarkasi haji. Dalam pertemuan itu semua pihak sudah membagi tugas untuk merealisasikan hal tersebut.

Seperti disampaikan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman usai menggelar pertemuan masalah pengembangan Bandara dan juga embarkasi haji sudah ada kesepakatan. Soal embarkasi haji yang akan beroperasi di Pekanbaru ini ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi. ‘’Pertama, sebelum dijadikan embarkasi full, kita embarkasi antar dulu,” kata Gubri, Sabtu (2/7).

Meski untuk menjadikan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II sebagai embarkasi antar, pun tetap komit dalam melakukan pembicarakanya dengan pihak terkait, termasuk Angkasa Pura II, termasuk juga dengan Wali Kota Pekanbaru dan Lanud Roesmin Nurjadin. “Yang jelas Pemerintah untuk embarkasi antara itu kita sudah siap dan tahun ini Insya Allah sudah bisa dijalankan, seperti asrama haji untuk penempatan jamaah sebelum diberangkatkan ke Batam,” kata Gubri.

Kalau untuk embarkasi full, disebutkan Gubri perlu runway yang panjang. Saat ini disebutkannya, runway yang berfungsi ini 2.240. Namun sebenarnya 2.600 meter sudah selesai, namun masih ada yang kurang seperti pemindahan lampu, turning area dan lainya.

“Kalau sudah bisa di gunakan runway 2.600, dan lainnya itu tentu baru bisa kita menjadi embarkasi full. Insya Allah 2018 semua siap beroperasi,” jelasnya.

Dikatakan Andi untuk semua bisa dibangun secara simultan dalam mengejar embarkasi full itu, tentu semuanya harus bisa saling berkordinasi. “Terutama soal pemanfaatan lahan dan angarannya,” sebutnya.

Soal pembebasan lahan yang masih menjadi polemik, ditegaskan Gubri, itu gawenya Angkasa Pura II dengan Pemerintah Kota.

Untuk pembangunan arama hajinya, disampaikan Gubri, berdasarkan kesepatakan dengan kementerian, itu pemerintah daerah yang menyediakan. “Ada lahan yang kita siapkan sekitar 5,2 hektare di wilayah Labersa, dan ini juga sudah dilihat oleh menteri. Dan yang membangunnya itu Kementerian Agama,” tuturnya.

Sementara itu, disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, dari pembahasan soal embarkasi haji ini, dan sudah ada kesepakatan bersama. “Semua tadi sudah dibicarakan secera detail, siapa mengerjakan apa. Yang jelas Pemko dan juga masyarakat kota siap untuk bekerja sama dalam memberikan jasa itu,” tegas Firdaus.

Sementara itu juga ditempat yang sama, President Director PT AP II Persero, Budi Karya Sumadi menyebutkan, dengan semakin tinggi minat dari masyarakat Riau menunaikan ibadah haji, makanya pembangunan embarkasi haji di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru sudah sangat mendesak. Ini dilakukan dalam memudahkan jamaah calon haji yang hendak menunaikan ibadah umrah, pembangunan embarkasi haji di Riau. (wsc/rpg)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan