Meski Ekonomi Melesu

Wilmar Dumai Konsisten Tidak Kurangi Tenaga Kerja

Dampak terberat yang dirasakan perusahaan industri minyak mentah kelapa sawit dan turunannya ini adalah tingginya ongkos produksi, ditambah daya beli menurun karena harga minyak dunia turun.

"Upaya efisiensi dilakukan dengan menekan biaya produksi dan meningkatkan optimalisasi kerja karyawan agar pengaruh ekonomi tidak terlalu berdampak buruk terhadap perusahaan," ujarnya.

Perusahaan dengan aktivitas ekspor CPO dan turunan terbesar ke negara China, India dan Belanda, lanjut dia, diharapkan tetap bisa berkompetisi di tengah pasar ekonomi sulit dengan cara meningkatkan kualitas dan profesional dalam bekerja.

Saat ini perusahaan Wilmar Dumai-Pelintung dengan lokasi kerja pabrik di kawasan Pelindo dan Kawasan Industri Dumai (KID) di Kelurahan Pelintung mempekerjakan 1.800 karyawan, di luar ribuan pekerja kontrak berasal dari mitra dan rekanan. (red/okz)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan